Bola.com, Jakarta - Alejandro Garnacho menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki penyesalan sedikit pun terkait kepergiannya dari Manchester United.
Pernyataan itu disampaikan winger berusia 21 tahun tersebut jelang laga Chelsea kontra Atalanta di Liga Champions.
Garnacho resmi hengkang dari Old Trafford pada Agustus lalu setelah transfer senilai 40 juta paun yang membawanya ke Chelsea.
Keputusan itu diambil setelah perselisihan terbuka dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, serta keinginannya mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.
Ketika ditanya apakah ia menyesali cara kepindahannya berlangsung, jawabannya singkat dan tegas: "Tidak".
Main di Liga Inggris
Garnacho sempat diminati Bayern Munchen, sementara Chelsea juga terus mengupayakan tanda tangannya. Namun, sang pemain sejak awal berkeras ingin bertahan di Premier League.
Ia menyebut kepindahannya ke Stamford Bridge sebagai keputusan yang mudah.
"Saya ingin tetap bermain di Premier League karena menurut saya ini liga terbaik di dunia," kata Garnacho.
"Saya berbicara dengan manajer (Enzo Maresca) sebelum datang ke sini. Ia menjelaskan proyek klub kepada saya, meyakinkan saya, dan saya sangat senang berada di sini."
"Terkadang dalam hidup, Anda harus mengubah sesuatu untuk melangkah maju atau berkembang sebagai pemain. Menurut saya, ini waktu yang tepat dan klub yang tepat. Karena itu, keputusannya mudah," ungkap pemain asal Argentina itu.
Ruang Berkembang
Sejak kedatangannya, Maresca mengakui bahwa Garnacho masih memiliki ruang besar untuk berkembang, baik ketika menguasai bola maupun dalam aspek tanpa bola.
Pelatih asal Italia itu dikenal sebagai sosok yang menuntut detail, tetapi Garnacho menyambut tantangan tersebut dan memahami bahwa ia harus meningkatkan kontribusi defensif.
"Dalam sepak bola modern, bertahan adalah bagian penting karena setiap tim sekarang kuat dan semua pemain harus ambil bagian dalam bertahan," ujar Garnacho.
"Saya tahu saya harus bertahan jika ingin bermain, dan itu yang ia (Maresca) katakan kepada saya. Jadi, saya berusaha melakukan apa yang ia minta. Saat menguasai bola, ia memberi saya kebebasan untuk menggiring, dan jika hilang harus direbut kembali. Saya harus membantu tim dalam bertahan, dan itu bagian dari permainan," jelasnya.
Chelsea kini bersiap menjalani laga keenam mereka di Phase League Champions musim ini. The Blues berada di peringkat ketujuh dan membutuhkan kemenangan atas Atalanta untuk menjaga peluang lolos otomatis lewat finis di delapan besar.
Sumber: Express