FIFA Resmikan Aturan Baru Bergaya NFL untuk Piala Dunia 2026

FIFA mengonfirmasi perubahan aturan radikal gaya NFL untuk Piala Dunia 2026.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 Desember 2025, 20:30 WIB
Ilustrasi Piala Dunia 2026. (Dok. fifa.com)

Bola.com, Jakarta - FIFA akhirnya mengonfirmasi perubahan aturan besar untuk Piala Dunia 2026. Setiap pertandingan, tanpa memandang lokasi maupun kondisi cuaca, akan disertai jeda tiga menit di tengah tiap babak, yang disebut sebagai hydration break.

Dengan demikian, laga akan terbagi secara efektif menjadi empat kuarter.

Advertisement

Konsep ini lazim di berbagai cabang olahraga di Amerika Serikat dan Kanada, dua dari tiga tuan rumah Piala Dunia 2026, seperti NFL atau NBA. Namun, untuk sepak bola, langkah ini menjadi terobosan yang sangat berbeda dari tradisi.

Sebenarnya, "cooling break" bukan hal baru. Sebelumnya, wasit dapat menetapkan jeda antara 90 detik hingga tiga menit apabila suhu dan kelembapan dinilai ekstrem. Namun, Piala Dunia belum pernah mengatur jeda yang sudah ditentukan sejak awal, yakni setelah menit ke-22.

"Untuk setiap pertandingan, di mana pun laga dimainkan, apakah stadion beratap atau tidak, apa pun temperatur udaranya, akan ada jeda hidrasi selama tiga menit," ujar Manolo Zubiria, Chief Tournament Officer Piala Dunia 2026, dalam rilis resmi FIFA.

"Durasi tiga menit itu dihitung dari peluit ke peluit di masing-masing babak."

"Tentu saja, jika terjadi penghentian permainan akibat cedera pada menit ke-20 atau 21 dan situasinya masih berlangsung, hal tersebut akan ditangani langsung bersama wasit," imbuhnya.


Alasan FIFA

Ilustrasi Piala Dunia 2026. (Dok. fifa.com)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, kerap menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi "104 Super Bowl".

Kendati laga fase grup yang kurang bergengsi jelas tidak akan menyamai jumlah penonton final NFL, setiap pertandingan kini akan berlangsung dengan struktur empat kuarter mirip olahraga Amerika.

Namun, FIFA membantah anggapan bahwa perubahan ini bertujuan "meng-Amerikakan" sepak bola. FIFA menegaskan bahwa keputusan tersebut murni terkait perlindungan pemain.

"FIFA memprioritaskan kesejahteraan pemain," tulis badan tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Penerapan seragam untuk seluruh pertandingan ini dimaksudkan guna memastikan kondisi yang setara bagi semua tim, di setiap laga.


Potensi Dampak Taktis dan Komersial

Ilustrasi, logo Piala Dunia 2026. (Dok. fifa.com)

FIFA tidak merinci bagaimana jeda-jeda baru ini dapat dimanfaatkan para pelatih atau broadcaster.

Besar kemungkinan stasiun televisi melihatnya sebagai peluang memasukkan iklan tambahan, sementara pelatih mungkin memanfaatkannya untuk menyampaikan instruksi taktis lebih sering.

Dengan adanya jeda resmi di menit ke-22 dan pertengahan babak, jarak waktu antara pesan pelatih kepada pemain akan terpangkas drastis, dan jumlah "mini–team talk" selama pertandingan bisa meningkat tiga kali lipat.

Bagi pelatih yang jeli, perubahan ini berpotensi menentukan arah pertandingan.

(Razaqa Roger Arif Ali)

 

Sumber: SI

Berita Terkait