Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta mengisi jeda kompetisi dengan menggelar dua pertandingan uji coba melawan kontestan Pegadaian Championship 2025/2026.
Rencananya, tim berjulukan Laskar Mataram itu bakal bersua PSIS Semarang pada Sabtu (13/12/2025) dan Garudayaksa, Selasa (16/12/2025). Laga uji coba tersebut digelar secara tertutup.
BRI Super League 2025/2026 sedang rehat sejenak karena agenda SEA Games 2025. Momen itu pun dimanfaatkan tim kontestan untuk berbenah memperbaiki kekurangan.
"Kemarin kami memberikan waktu libur pemain satu minggu. Sekarang tim kembali bekerja dan berlatih di lapangan," ujar manajer PSIM, Razzi Taruna, Rabu (11/12/2025).
"Untuk tetap menjaga ritme permainan, kebugaran, dan intensitas bermain salah satu cara yang kami tempuh adalah menggelar laga uji tanding," sambungnya.
Selektif
Manajemen Laskar Mataram tidak sembarangan dalam mencari lawan uji tanding. Razzi Taruna menyebut, PSIS dan Garudayaksa merupakan dua di antara tim yang memiliki komposisi skuad mumpuni.
"Kami mencoba mencari lawan uji tanding yang levelnya setara atau bahkan di atas kami. Jadi kami merencanakan dua laga uji coba melawan PSIS Semarang dan Garudayaksa FC," katanya.
"Tujuan uji tanding ini bukan semata-mata mencari kemenangan. Fokus utamanya adalah menjaga kebugaran dan mengembalikan intensitas pertandingan (match fitness)."
"Uji tanding ini dilaksanakan secara tertutup. Kami tidak memiliki rencana untuk menggelar laga secara terbuka dengan penonton, ataupun dikomersialkan," jelas Razzi Taruna.
Laga Terdekat
Laskar Mataram akan kembali berlaga pada Selasa 23 Desember 2025. Mereka dijadwalkan bersua Persijap Jepara pada pekan ke-15 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah.
Sesudah itu, tim berlogo Tugu Pal Putih tersebut bakal menjalani partai tunda pekan ke-8 melawan PSBS Biak di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta pada Selasa (30/12/2025).
Hingga pekan ke-14 BRI Super League, PSIM berhasil mengumpulkan 22 poin dan berada di urutan keempat klasemen sementara. Hasil dari enam kemenangan, empat imbang, dan tiga kalah.