Kiprah Tim Wakil Jateng-DIY di BRI Super League: Hanya PSIM yang Meroket

Bola.com akan mengulas performa ketiga tim dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di BRI Super League musim ini.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 13 Desember 2025, 10:00 WIB
PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Bola.com, Jakarta - BRI Super League 2025/2026 sudah bergulir 13 pekan. Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia musim ini diikuti tiga kontestan tim dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Saat ini, duo tim perwakilan Jateng masih terpuruk di zona degradasi. Persis Solo berada di dasar klasemen sementara dengan nilai tujuh. Adapun Persijap tertahan di urutan ke-16 dengan koleksi delapan angka.

Advertisement

Sementara itu, wakil DIY, PSIM Yogyakarta yang notabene tim promosi secara mengejutkan mampu bersaing di papan atas BRI Super League. Laskar Mataram terkini bercokol di peringkat keempat dengan raihan 22 poin.

Pada artikel ini, Bola.com akan mengulas performa ketiga tim tersebut sejauh ini. Penasaran? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.

 


Sama-sama Berganti Pelatih

Persis Solo bersama pelatih Peter de Roo saat sesi latihan/persiapan di BRI Super League 2025/2026. (Dok. ileague.id)

Dua tim Jateng ini memiliki kesamaan. Persis dan Persijap sama-sama tampil inkonsisten. Maka tak heran kalau mereka sangat kepayahan bersaing di papan klasemen hingga pekan ke-14 BRI Super League.

Jebloknya penampilan kedua tim tersebut membuat sang juru taktik kehilangan pekerjaannya. Persis dan Persijap jadi dua di antara wakil Jateng yang melakukan pergantian pelatih.

Persis mendepak Peter de Roo dari jabatan head coach sejak awal bulan lalu. Adapun Persijap memecat arsitek berkebangsaan Portugal Mario Lemos per 21 November 2025.

Kedua tim itu sampai sekarang masih dipimpin seorang caretaker pelatih. Tithan Suryata di kubu Laskar Sambernyawa serta Danang Suryadi untuk sementara menakhodai Persijap.

 


Lama Tak Merasakan Kemenangan

Striker asing Persijap Jepara, Sudi Abdallah, kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Burundi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika. (DOK Persijap)

Selain itu, duo Jateng tersebut juga sudah sangat lama tidak meraih kemenangan. Dari 12 laga, Persis cuma memetik empat imbang serta delapan kalah. Tiga poin terakhir didapat ketika menekuk Madura United 2-1 di partai pembuka (9/8/2025).

Bagaimana dengan Persijap? Laskar Kalinyamat malah lebih tragis karena menelan delapan kekalahan secara beruntun. Menariknya, kemenangan terakhir diraih saat membekuk Persis dengan skor tipis 2-1 (13/9/2025).

Meskipun demikian, masih ada waktu untuk kedua tim itu berbenah sebelum putaran pertama rampung. Kebetulan, BRI Super League sedang rehat sejenak karena agenda SEA Games 2025.

Jika ditotal secara keseluruhan, Persis baru mencatatkan sekali menang, empat seri, dan delapan tumbang. Di sisi lain, Persijap membukukan dua kemenangan, dua imbang, plus sembilan kalah.

 

 


PSIM Berlari Sendirian

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel pada laga kontra Persita Tangerang pada pertandingan pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)

Sekarang kita bergeser ke Kota Gudeg. PSIM membuat kejutan besar pada musim perdananya di BRI Super League. Dibawah arahan pelatih Jean-Paul van Gastel Laskar Mataram memang tampil cukup menjanjikan.

Dalam 13 pertandingan, Reva Adi Utama dkk. berhasil mengumpulkan enam kemenangan, empat imbang, dan tiga kalah. Mencetak 16 gol serta kebobolan 15 kali.

Tiga dari enam kemenangan itu didapat saat tampil dihadapan pendukung sendiri melawan Dewa United, Persik Kediri, dan Bhayangkara FC. Sisanya diraih kala bermain tandang kontra Persebaya Surabaya, Malut United, serta Bali United.

Catatan ini bukan sekadar angka statistik biasa, tetapi sinyal kuat bahwa skuad kebanggaan warga Yogyakarta tersebut tidak hanya hadir untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait