Timnas Indonesia Seperti Kena Kutukan Tiap Tampil di SEA Games Thailand: Selalu Sulit Juara, Mentok Semifinalis

Yuk simak kiprah Timnas Indonesia setiap berlaga di SEA Games dengan tuan rumahnya Thailand berikut ini.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 13 Desember 2025, 05:15 WIB
Kemenangan atas Myanmar tak cukup mengantarkan Timnas Indonesia U-22 untuk melangkah ke semifinal lewat jalur runner up terbaik. Tampak dalam foto, Kadek Arel Priyatna (Timnas Indonesia U-22 - kanan) berebut bola atas dengan beberapa pemain Myanmar pada pertandingan Grup C SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Thailand, Jumat (12/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas indonesia U-22 harus angkat koper lebih cepat dari persaingan SEA Games 2025 Thailand. Langkah pasukan Garuda Muda terhenti pada fase grup, meski menang 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C.

Timnas Indonesia U-22 hanya mampu menang 3-1 atas Myanmar U-22 pada laga terakhir Grup C di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam WIB.

Advertisement

Dituntut menang dengan selisih skor minimal tiga gol, pasukan Indra Sjafri malah kesulitan menunjukkan permainan menyerang. Gawang Timnas Indonesia U-22 justru kebobolan lebih dulu oleh Oo Min Maw pada menit ke-29.

Timnas Indonesia U-22 baru bisa menyamakan skor lewat Toni Firmansyah pada menit ke-45 dan brace dari Jens Raven pada menit ke-89 dan 90+6'. Kemenangan 3-1 tak cukup membantu Ivar Jenner dkk. lolos, karena tiket semifinal dari runner-up terbaik jatuh ke tangan Malaysia.

Timnas Indonesia U-22 dan Malaysia sama-sama mengoleksi tiga poin maupun selisih gol +1. Namun Malaysia U-22 unggul dalam produktivitas gol yakni 4, berbanding 3 milik Indonesia.

Ada yang menarik, yakni setiap penyelenggaran SEA Games di Thailand sepertinya tidak berjodoh dengan Timnas Indonesia. Sepanjang sejarahnya Tim Merah-Putih selalu kesulitan berprestasi di negeri Gajah Putih.

Yuk simak kiprah Timnas Indonesia setiap berlaga di SEA Games dengan tuan rumahnya Thailand berikut ini:

 


Kurang Moncer di Thailand

Jens Raven (Timnas Indonesia U-22 - tengah) berebut bola atas dengan beberapa pemain Myanmar pada pertandingan Grup C SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Thailand, Jumat (12/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia baru pertama kali mengikuti persaingan di SEA Games adalah pada edisi 1977 di Malaysia dengan menduduki posisi keempat. Lalu ketika tuan rumahnya Thailand pada edisi 1985, Timnas Indonesia harus puas menduduki posisi keempat setelah kalah 0-1 dari Malaysia.

Thailand kembali menjadi tuan rumahnya pada 1995 di Chiang Mai, dan hasilnya tim Merah-Putih hanya mampu finis di posisi keenam, alias gagal menjadi semifinalis. Indonesia kalah 0-1 dari Thailand, menang 10-0 atas Kamboja, menang 3-0 atas Malaysia, dan kalah 0-1 dari Vietnam.

Kemudian SEA Games edisi 2007 yang dipusatkan di Nakhon Ratchasima, Thailand, lagi-lagi Timnas Indonesia hanya mampu bertahan di peringkat keenam. Medali emas kembali jatuh ke tangan Thailand.

Selama fase grup, Timnas Indonesia menang 3-1 atas Kamboja, bermain 0-0 kontra Myanmar, dan kalah 1-2 dari Thailand. Tiket semifinal diraih Thailand dan Myanmar, karena Timnas Indonesia kalah produktivitas gol.

Puncaknya adalah edisi terkini atau 2025. Berstatus juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 mengawali turnamen dengan keok 0-1 dari Filipina. Kemudian susah payah menang 3-1 atas Myanmar. Namun Indonesia tetap tersingkir setelah kalah produktivitas gol dari Malaysia U-22 untuk menyegel tiket semifinal dari jalur runner-up terbaik.

 


Sering Jadi Runner-up di SEA Games

Timnas Indonesia termasuk satu di antara kekuatan besar sepak bola di kawasan Asia Tenggara, termasuk dalam persaingan SEA Games.

Sepanjang keikutsertaan di SEA Games, Timnas Indonesia sukses melenggang sebanyak delapan kali ke final. Lima di antaranya duduk sebagai runner-up.

Pencapaian itu terjadi pada 1979, 1997, 2011, 2013, dan 2019. Pada partai puncak 1979, Indonesia dibekuk Malaysia dengan skor 0-1. Kekalahan ini kembali terjadi pada edisi 1997 ketika Tim Garuda dipermalukan Thailand 2-4 lewat adu penalti.

Rentetan hasil buruk ini terus berlanjut di 2011. Pada edisi kali ini, lagi dan lagi Tim Merah-Putih dipecundangi negara tetangga Malaysia melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.

Sementara di 2013, Indonesia menyerah 0-1 dari Thailand. Terakhir, Vietnam menjadi pelengkap kegagalan Indonesia di partai final setelah keok 0-3 di Stadion Rizal Memorial, Manila pada 2019.

 


Koleksi 3 Medali Emas

Prestasi terbaik selama keikutsertaan di SEA Games, Timnas Indonesia total meraih tiga medali emas. Timnas Indonesia meraih emas SEA Games saat menjadi tuan rumah pada 1987 di Jakarta.

Empat tahun berselang, Indonesia kembali menjadi yang terbaik di SEA Games Filipina. Emas kedua itu datang seusai Tim Merah-Putih melibas Thailand 4-3 lewat drama adu penalti di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Desember 1991.

Setelah penantian panjang selama 32 tahun, akhirnya Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games untuk yang ketiga kalinya. Timnas Indonesia U-22 yang dipimpin Indra Sjafri berhasil menjadi juara SEA Games 2023.

Pada partai final Indonesia mengalahkan Thailand U-22 dengan skor meyakinkan 5-2 di pertandingan final. Pertandingan berlangsung keras dan panas. Indonesia akhirnya menang melalui perpanjangan waktu.

Koleksi medali emas Timnas Indonesia U-22 dipastikan gagal bertambah pada edisi terkini di Thailand. Jens Raven dkk. tersingkir sejak fase grup usai kalah 0-1 dari Filipina dan menang 3-1 atas Myanmar.

Tiket semifinal dari jatah runner-up terbaik berhak didapat Malaysia U-22 karena unggul produktivitas gol.

 

Berita Terkait