Thom Haye Soroti Kebiasaan Mengulur Waktu dengan Pura-pura Cedera di BRI Super League

Gelandang Persib Bandung, Thom Haye menyoroti soal kebiasaan membuang-buang waktu dengan cara pura-pura cedera, yang kerap terjadi di BRI Super League 2025/2026.

BolaCom | Muhammad FaqihDiterbitkan 15 Desember 2025, 22:30 WIB
Thom Haye, gelandang Persib Bandung saat laga melawan Dewa United di BRI Super League 2025/2026. (Dok. ileague.id)

Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Thom Haye menyoroti soal kebiasaan membuang-buang waktu dengan cara pura-pura cedera, yang kerap terjadi di BRI Super League 2025/2026.

Menurutnya, hal tersebut merusak kualitas permainan dan menghambat perkembangan sepak bola Indonesia. Thom Haye menilai kejadian tersebut tidak hanya terjadi dalam satu pertandingan.

Advertisement

Pemain kelahiran Belanda ini mencontohkan saat pertandingan Persib menghadapi tuan rumah Malut United pada laga tunda BRI Super League, Minggu (14/12/2025). Dia melihat ada banyak waktu yang terhenti akibat pemain mengulur waktu.

"Ini bukan hanya satu laga ini saja, tapi untuk liga seutuhnya. Sebagai contoh, laga lawan Malut United bisa Anda lihat berapa lama waktu injury time," ujar Thom Haye.

"Di babak kedua, berapa lama pertandingan ini terhenti, seperti tim yang unggul di laga ini beberapa kali tergeletak di lapangan dan membuang-buang waktu. Mungkin kami kehilangan sekitar 20 menit di lapangan," lanjutnya.

 


Merusak Permainan

Bagi Thom Haye, situasi ini sangat disayangkan karena pada dasarnya semua pemain ingin bermain sepak bola dengan baik. Namun, pada kenyataannya di lapangan berbeda.

"Sebagai pemain, semua ingin bermain sepak bola, memainkan permainan yang bagus. Namun sekarang, bukan hanya di sini, tapi di pertandingan lain, ada pihak yang ingin merusak permainan," ungkapnya.

 


Mengembangkan Kualitas Pertandingan

Thom Haye dan Eliano Reijnders menjalani latihan perdana di Persib Bandung. (ILeague.id)

Eks pemain Almere City ini berharap semua yang terlibat dalam sepak bola, termasuk perangkat pertandingan berperan dalam mengembangkan kualitas pertandingan.

"Saya rasa semua harus mengembangkan sepakbola, termasuk untuk wasit. Bisa dicek hari ini berapa lama waktu pertandingan aktif berjalan di babak kedua dan berapa lama injury time diberikan," jelasnya.

"Sebagai pemain, semuanya ingin bermain dan tidak mungkin bermain seperti ini," tambah gelandang berusia 30 tahun tersebut. 


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait