Patung-patung Sepak Bola Terbaik dan Terburuk: Trio Legenda MU di Old Trafford Paling Terbaik

Hanya saja, tak semua patung-patung itu dibuat dengan baik sehingga terkesan tak elok untuk dilihat.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 16 Desember 2025, 07:00 WIB
Patung George Best (kiri), Dennis Law (tengah), dan Bobby Charlton (kanan) berada di depan Old Trafford untuk mengingat kejayaan para legenda Manchester United itu. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Banyak cara untuk mengenang atau mengabadikan orang terkenal yang dianggap berjasa, tak terkecuali di jagat sepak bola.

Sejumlah legenda diabadikan lewat patung. Lewat patung, para pemuja seakan tak ingin mematikan kenangan atau penghormatan mereka terhadap nama-nama beken seperti Diego Maradona, Bobby Moore, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan sejumlah superstar lainnya.

Advertisement

Maradona dan Messi tak hanya gemilang di level klub, tapi juga cemerlang bersama Timnas Argentina. Keduanya, di masa yang berbeda, sukses membawa tim Tango menjadi juara dunia.

Pun begitu dengan Bobby Moore, legenda West Ham United yang ikut berjasa menjadikan Inggris terkuat di Piala Dunia 1966.

Patung Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, serta Luis Suarez juga berdiri tegak dengan kisahnya masing-masing. Hanya saja, tak semua patung-patung itu dibuat dengan baik sehingga terkesan tak elok untuk dilihat. Tak jarang pula menimbulkan tawa.

Dilansir ESPN, berikut patung-patung bintang kenamaan yang dibuat dengan baik dan buruk. Tapi apapun itu, niatnya pastilah untuk memberikan apresiasi sekaligus penghormatan.

 


Patung Terbaik

Patung United Trinity (Denis Law, George Best, dan Sir Bobby Charlton) berdiri tegak di luar Old Trafford (AFP)

Trio Manchester United

Sederhananya, penghormatan Manchester United kepada tiga pemain terhebat mereka: Sir Bobby Charlton, George Best, dan Denis Law -- adalah contoh sempurna bagaimana patung sepak bola seharusnya dibuat. Patung ini sangat ikonik sehingga bahkan dimasukkan dalam versi Lego dari Old Trafford.

 

Lionel Messi

Sebuah patung raksasa Messi ditempatkan di pusat kota Kolkata, India, tempat pemain Argentina itu pertama kali bermain bersama tim nasionalnya dalam pertandingan persahabatan melawan Venezuela pada tahun 2010. Patung besar berwarna keemasan itu berdiri setinggi 70 kaki (sekitar 64 kaki lebih tinggi dari tinggi badan Messi sendiri).

Meskipun bukan potret yang paling akurat, kita harus memberikan poin bonus untuk penyertaan janggut Messi yang ikonik dan perhatian terhadap detail pada trofi Piala Dunia termasuk pita Malachite hijau di alasnya yang sungguh mengesankan.

Eusebio di Francesco

Benfica memiliki patung perunggu yang indah dan elegan dari striker legendaris Eusebio di luar Estadio da Luz, sebagai penghormatan sederhana kepada salah satu pahlawan Portugal yang paling abadi.

 

 

 


Patung Terburuk

Seorang anak berswafoto dengan patung Cristiano Ronaldo di bandara internasional Madeira di Funchal, Portugal, Rabu (29/3). Bukan kali ini saja Ronaldo menjadi bahan ejekan, patung di bandara Madeira ini tidak mirip dengannya. (AP Photo/Armando Franca)

Cristiano Ronaldo

Sederhananya, ini adalah upaya terburuk dan paling membingungkan dalam menangkap kemiripan esensial manusia mana pun dalam sejarah pembuatan patung di sepak bola.

Patung ukuran se-dada ini diresmikan di luar bandara Madeira yang menyandang nama Cristiano Ronaldo. Karena dianggap tidak mirip patung tersebut telah digantikan dengan versi yang lebih baik tetapi lebih hambar.

Diego Maradona

Pematung karya ini di Kolkata, India, tampaknya menggunakan foto Bobby Ewing dari serial "Dallas" sebagai referensinya, bukan Diego Maradona. 

Luis Suarez

Terletak di luar toko perlengkapan kantor di sudut jalan yang sederhana di kota Salto, Uruguay, patung pendek Suarez, putra daerah setempat ini, menjadi semakin menggelikan karena ukurannya sedikit lebih kecil dari ukuran aslinya.

Sumber: ESPN

Berita Terkait