Mo Salah Jangan Dijual Dulu, Alexander Isak Masih Mengkhawatirkan

Liverpool dapat masukan agar jangan menjual Mohamed Salah dahulu karena performa Alexander Isak yang masih belum oke.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 16 Desember 2025, 15:30 WIB
Winger Liverpool, Mohamed Salah (kanan), melepaskan tendangan keras melewati adangan bek Manchester City, Josko Gvardiol, saat kedua tim bertanding dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Etihad Stadium, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kembalinya Mohamed Salah ke skuad Liverpool dalam kemenangan 2-0 atas Brighton menegaskan bahwa The Reds tidak bisa begitu saja melepas pemain bintang mereka itu.

Charlie Austin, mantan penyerang Southampton dan Burnley sekaligus pendukung Liverpool, menilai klub harus tetap mempertahankan Salah. 

Advertisement

Namun, ia juga menyoroti penampilan Alexander Isak yang masih belum maksimal.

Perjalanan Liverpool dan Salah pekan ini penuh dinamika. Awalnya, setelah laga 3-3 melawan Leeds United di Elland Road pada laga pekan ke-1, Minggu (7-12-2025), Salah hanya duduk di bangku cadangan dan tak dimainkan.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, menepikan Salah untuk ketiga kalinya berturut-turut di pertandingan liga.


Performa Melawan Brighton

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menyapa penggemar di Anfield usai laga antara Liverpool melawan Brighton and Hove Albion pada lanjutan Premier League 2025/2026, Sabtu (13/12/2025) malam WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Usai pertandingan, pemain asal Mesir itu memberikan pernyataan mengejutkan di hadapan wartawan. Ia mengaku hubungannya dengan Arne Slot retak dan merasa klub "mengorbankannya".

Liverpool merespons dengan menyingkirkan Salah dari skuad Liga Champions saat menghadapi Inter Milan, tengah pekan lalu.

The Reds menang 1-0 berkat penalti akhir Dominik Szoboszlai di Milan, sementara Slot enggan memastikan apakah Salah akan dijual pada Januari mendatang.

Setelah pertemuan klarifikasi antara Salah dan Slot, pemain itu kembali masuk skuad untuk menghadapi Brighton, Sabtu lalu. Ia dimainkan pada menit ke-26 menggantikan Joe Gomez yang cedera, dan langsung menunjukkan performa apik.

Salah juga berperan dalam gol kedua Hugo Ekitike dalam pertandingan di Anfield ini, mencatat kontribusi gol langsung ke-277 di Premier League untuk Liverpool, rekor tertinggi untuk satu klub.


Jangan Dilepas

Aksi Mohamed Salah di laga Liverpool vs Brighton di pekan ke-16 Liga Inggris 2025/2026 di Anfield, Sabtu (13/12/2025). (AP Photo/Jon Super)

Dalam program "talkSPORT GameDay Phone In" bersama Ade Oladipo dan Jason Cundy, Austin menegaskan masa depan Salah.

"Liverpool tidak bisa menjual Salah. Mereka memang tak bisa," kata Austin saat membahas kemungkinan klub melepas Salah.

"Seandainya ini terjadi pada April, mungkin mereka akan menjualnya di musim panas. Tapi, saat ini, tidak ada kemungkinan. Dia terlalu penting."

"Saya pikir dia akan kembali memimpin tim. Anda tidak bisa begitu saja melepasnya," tambah Austin saat ditanya mengenai kemungkinan Liverpool tampil impresif saat Salah membela Timnas Mesir di Piala Afrika 2025.

Austin juga menanggapi pertanyaan Cundy mengenai kemungkinan Liverpool melepas Salah jika pemain itu memutuskan pindah.

"Itu terlalu dini untuk dipikirkan karena baru Desember dan dia baru menandatangani kontrak baru. Pemain itu egois, dan saya berbicara dari pengalaman. Tapi, kembalinya dia ke skuat membuktikan betapa pentingnya dia bagi tim," jawab mantan pemain Queens Park Rangers dan Brisbane Roar tersebut.


Menyorot Isak

Granit Xhaka (kiri) dari Sunderland dan Alexander Isak dari Liverpool berebut bola dalam pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Sunderland di Liverpool, Rabu, 3 Desember 2025. (AP Photo/Jon Super)

Kendati perhatian utama tetap pada Salah, Austin lebih khawatir pada Alexander Isak.

Penyerang asal Swedia itu baru masuk dari bangku cadangan menggantikan Ekitike dan belum memberikan dampak signifikan, sementara catatan golnya di Premier League untuk Liverpool masih minim sejak kedatangannya ke Anfield.

Austin membandingkan situasi ini dengan Fernando Torres saat pindah ke Chelsea Januari 2011.

"Kekhawatiran saya sebagai fans Liverpool adalah, apa yang terjadi pada Isak mirip seperti Torres di Chelsea. Saya rasa ini mungkin tidak akan berhasil," kata Austin.

Penuh Ketakpastian

Penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, berlari membawa bola dalam pertandingan Premier League antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge, London, pada 4 Oktober 2025. (Glyn KIRK/AFP)

Sementara itu, fokus Salah kini akan tertuju pada Piala Afrika 2025. Saat ia kembali, jendela transfer Januari akan dibuka, dan sejumlah klub di Arab Saudi dikabarkan tertarik.

Mengingat kontrak baru Salah, Liverpool masih bisa menuntut biaya transfer, tetapi keputusan akhir tetap tergantung pada keinginan pemain. Alhasil, masa depan Salah masih penuh ketakpastian.

Sedangkan perjalanan Isak di Liverpool masih baru dimulai. Kendati tampil menjanjikan di klub sebelumnya, ia kini kesulitan menyesuaikan diri. Di Newcastle, permainan tim hampir dibangun untuk memaksimalkan gol Isak, menjadikannya satu di antara penyerang terbaik Eropa.

Akan tetapi, ia tiba di Liverpool tanpa kondisi fisik optimal karena tidak mengikuti pramusim dan tiga laga pertama Premier League.

Hingga Desember, Isak baru mencetak dua gol dari 15 penampilan di semua kompetisi, menandakan perjuangan yang masih panjang bagi penyerang asal Swedia tersebut.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait