Bola.com, Jakarta - Rahmad Darmawan dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses di sepak bola Indonesia. Karier kepelatihan RD diawali di Persikota Tangerang pada akhir dekade 1990-an.
Namun, sinar terang Rahmad Darmawan mulai terlihat saat ia menukangi Persipura Jayapura pada 2005. Bahkan, saat itu RD langsung mempersembahkan gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia pada musim pertama bersama Persipura.
Persipura Jayapura saat itu menjadi juara setelah meraih kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bola.com, belum lama ini mendapatkan kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Rahmad Darmawan. Banyak yang dibagikan oleh sang pelatih, terutama kisah sukses bersama Persipura Jayapura pada 2005.
"Target manajemen di awal musim hanya tidak terdegradasi, tapi saya mulai memiliki keyakinan pada tim Persipura saat itu mungkin di pekan ke-13," kata Rahmad Darmawan, eksklusif kepada Bola.com.
Sempat Ingin Menyerah
Rahmad Darmawan kemudian membagikan kisah yang menarik mengenai kariernya bersama Persipura Jayapura pada 2005. Saat itu, Rahmad mengaku sempat ingin menyerah.
Rahmad Darmawan mengaku menangani tim asal Papua tidak pernah mudah. Para pelatih perlu melakukan pendekatan yang sangat berbeda dibandingkan saat menangani tim dari kawasan lain.
"Mungkin tiga bulan pertama saya mau menyerah," kata Rahmad sembari tertawa.
Mengkir Kembali Sejarah Manis
Rahmad Darmawan menerima kembali pinangan Persipura Jayapura pada 2025, atau 20 tahun setelah masa kerja pertamanya bersama klub berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
Namun, kini situasinya sangat berbeda. Persipura Jayapura bermain di Pegadaian Championship 2025/2026 alias liga sepak bola level kedua di Indonesia. Rahmad Darmawan pun bertekad kembali mengukir sejarah manis bersama Mutiara Hitam.
"Kami akan terus melakukan pembenahan dan evaluasi di dalam sisa waktu jeda ini, sampai pada transfer window nanti dibuka hingga ditutup tentu sebelum ditutup," ujar Rahmad Darmawan.
"Nah setelah itu kami tentu berharap dengan adanya evaluasi, ada perbaikan di tim ini. Kami tetap mencanangkan target untuk paling tidak ada di posisi kedua untuk bisa terus berlanjut ke babak playoff," lanjutnya.