Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mengalami kekecewaan besar di sepanjang 2025, terutama pada Oktober yang lalu. Saat itu Tim Garuda mengalami kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia gagal bersaing dengan Irak dan Arab Saudi. Tim asuhan Patrick Kluivert selalu kalah saat menghadapi dua tim asal Asia Barat itu.
Bek andalan Timnas Indonesia, Kevin Diks sangat kecewa dengan kegagalan itu. Namun, pemain berusia 29 tahun itu menyatakan para penggawa Garuda sudah memberikan yang terbaik.
"Ya, tentu semua orang kecewa kami gagal lolos ke Piala Dunia dan seluruh pemain kami sudah memberikan yang terbaik untuk bisa lolos," buka Kevin Diks dalam Media Roundtable yang digelar Bundesliga belum lama ini.
Bukan Rezeki
Kevin Diks menyatakan kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 memang layak untuk disesali. Namun, ia merasa ajang yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu bukan rezeki bagi Tim Merah-Putih.
Kevin Diks pun mengajak para pemain Timnas Indonesia untuk merefleksikan kegagalan itu dan berusaha keras untuk terus memperbaiki diri.
"Bukan rezeki kami. Tentu kami harus menerima fakta kami tidak lolos, dan fokus untuk turnamen berikutnya. Kami perlu merefleksikan apa yang sudah terjadi dan saya tahu kami bisa bermain lebih baik lagi," jelas Diks.
Pede ke Piala Dunia 2030
Kevin Diks juga mengungkapkan rasa percaya terkait peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030. Pemain milik Borussia Monchengladbach itu Garuda bakal lebih matang.
"Di turnamen berikutnya, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2030, kami sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak dan kami sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk lolos ke Piala Dunia berikutnya," ujarnya.
"Untuk peluang kami bisa lolos ke Piala Dunia 2030, saya rasa kami bisa lolos ke Piala Dunia berikutnya tetapi semua pemain kami harus meningkatkan performa kami di jalur yang benar di klub mereka masing-masing agar kami bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia berikutnya," tandas pemain yang pernah bermain untuk FC Copenhagen itu.