Bola.com, Jakarta - PSSI memiliki rencana menarik mengenai komposisi pelatih Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur pada masa mendatang. Saat ini memang hanya Timnas Indonesia U-20 yang baru memiliki pelatih kepala dalam diri Nova Arianto.
Sementara pososi pelatih kepala Timnas Indonesia kelompok usia yang lain masih lowong, termasuk Timnas Indonesia U-23. PSSI berencana akan menempatkan satu orang yang sama untuk memimpin Garuda senior dan Garuda U-23.
Namun, rencana itu masih belum dipastikan. Bisa jadi di masa depan PSSI berubah pikiran dan menempatkan sosok berbeda di posisi pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.
Jika opsi kedua tersebut diambil oleh PSSI, Bola.com memiliki tiga nama yang rasanya layak diberi kesempatan untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23. Siapa saja mereka?
Zulkifli Syukur
Zulkifli Syukur adalah sosok yang paling masuk akal dan potensial untuk memimpin Timnas Indonesia U-23 di masa depan. Zulkifli terbilang masih sangat muda sebagai seorang pelatih yakni baru berusia 41 tahun.
Selain itu, Zulkifli Syukur juga memiliki pengalaman menjadi asisten pelatih Gerald Vanenburg dan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23.
Jangan lupa juga bahwa Zulkifli Syukur juga merupakan mantan pemain Timnas Indonesia. Zul bahkan cukup lama memperkuat Garuda saat masih aktif sebagai pemain.
Kahudi Wahyu
Ada beberapa pelatih lokal yang menarik perhatian belakangan ini. Satu di antaranya adalah Kahudi Wahyu. Kiprahnya di liga level kedua sepak bola Indonesia beberapa kali berhasil menjadi perbincangan.
Kahudi Wahyu adalah tipikal pelatih kalem tetap bisa mengayomi para pemainnya. Eks pelatih PSIS Semarang itu tampaknya akan menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Timnas Indonesia U-23.
Entah kebetulan atau tidak, Kahudi Wahyu saat ini berstatus tanpa klub. Situasi yang tentu memudahkan PSSI untuk merekrutnya tanpa memberi kompensasi.
Uston Nawawi
Uston Nawawi sangat identik dengan Persebaya Surabaya. Namun, belakangan Uston tampak terlalu nyaman berada di Bajol Ijo.
Uston Nawawi memang cukup awet memegang posisi asisten pelatih di Persebaya Surabaya. Pelatih kepala datang dan pergi, tetapi tidak untuk Uston.
Rasanya akan menarik untuk melihat Uston Nawawi dalam sisi yang lain. Misalnya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23. Sebab, secara kemampuan, banyak yang meyakini Uston layak menempati posisi itu.