Bola.com, Jakarta - Lando Norris menutup musim Formula 1 2025 dengan status juara dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya. Pembalap McLaren itu memastikan gelar usai finis ketiga di Grand Prix Abu Dhabi, sekaligus menorehkan salah satu persaingan titel paling ketat dalam 15 tahun terakhir.
Norris hanya unggul dua poin atas Max Verstappen dan berjarak 13 angka dari rekan setimnya, Oscar Piastri. Hasil tersebut mengantar Norris menjadi pembalap Inggris ke-11 yang mampu menjuarai Formula 1, sebuah pencapaian prestisius dalam sejarah balap Negeri Ratu Elizabeth.
Kesuksesan ini terasa semakin istimewa karena diraih lewat perjuangan berat. Dengan sembilan balapan tersisa, Norris sempat tertinggal 34 poin dari Piastri. Namun performa impresif, termasuk kemenangan beruntun di Meksiko dan Brasil, membuatnya mampu membalikkan keadaan dan merebut puncak klasemen.
Drama penentuan gelar berlangsung hingga seri terakhir di Yas Marina. Norris tampil tenang di bawah tekanan dan berhasil mengamankan poin krusial untuk memastikan mahkota juara dunia F1 2025 berada dalam genggamannya.
Norris Yakin Piastri Akan Menyusul
Meski berhasil mengalahkan Oscar Piastri dalam perebutan gelar, Lando Norris justru melontarkan pujian tinggi kepada rekan setimnya tersebut. Ia menilai Piastri memiliki kualitas lengkap untuk menjadi juara dunia di masa depan.
“Saya punya dua pembalap lain yang sangat cepat dan benar-benar membuat hidup saya sulit musim ini,” ujar Norris.
“Oscar sejak seri pertama sudah saya tahu akan menjadi lawan paling berat. Dan Max, Anda tidak pernah bisa mengesampingkan dia, karena dia adalah Max.”
Norris menegaskan bahwa persaingan ketat melawan Verstappen dan Piastri justru menjadi bagian paling berharga dari perjalanannya menuju gelar juara dunia.
“Bisa bertarung melawan juara dunia empat kali seperti Max adalah sebuah kehormatan. Dan juga Oscar, yang saya yakin suatu hari akan menjadi juara dunia,” ucapnya.
Musim Paling Menikmati Tekanan
Bagi Norris, kerasnya persaingan sepanjang musim 2025 justru membuatnya semakin menikmati setiap momen di lintasan. Ia mengakui tekanan yang datang dari rekan setim dan rival utama menjadi ujian mental yang krusial.
“Saya benar-benar menikmati musim ini karena itu semua. Meski mereka sering membuat hidup saya seperti neraka, justru momen-momen itu yang paling saya nikmati,” tuturnya.
Keberhasilan Norris dan Piastri juga membawa McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor untuk dua musim beruntun. Dominasi tim asal Woking tersebut menegaskan kebangkitan McLaren sebagai kekuatan utama Formula 1 era modern.
Sebagai simbol status barunya, Norris memastikan akan menggunakan nomor 1 di mobilnya pada musim 2026, tanda resmi sebagai juara bertahan dunia.
Musim Formula 1 2026 dijadwalkan dimulai pada 8 Maret lewat Grand Prix Australia, dengan Norris kini berstatus pembalap yang akan diburu semua rivalnya.
Sumber: Crash.net