Antar Napoli Juara Piala Super Italia, Rasmus Hojlund Sindir Halus MU

Rasmus Hojlund bergabung dengan Napoli pada bursa transfer musim panas lalu dengan status pinjaman dari MU, yang berpotensi menjadi transfer permanen jika sejumlah syarat terpenuhi, termasuk lolos ke Liga Champions.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 23 Desember 2025, 18:00 WIB
Bek Napoli bernomor punggung 22, Giovanni Di Lorenzo, mengangkat trofi di podium setelah pertandingan final Piala Super Italia melawan Bologna di Stadion King Al-Awwal Park, Riyadh pada Senin 22 Desember 2025 malam waktu setempat. Napoli memastikan diri sebagai juara Piala Super Italia (Supercoppa Italiana) setelah mengalahkan Bologna di partai final. (Fayez NURELDINE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Rasmus Hojlund tampak melontarkan sindiran halus kepada Manchester United (MU) setelah membantu Napoli menang 2-0 atas Bologna di final Piala Super Italia, Selasa (23/12/2025) dini hari WIB.

Bermain di Arab Saudi, Napoli memastikan gelar pertamanya di kompetisi tersebut sejak 2014 berkat dua gol yang dicetak oleh David Neres. Rasmus Hojlund tampil penuh selama 90 menit sebagai ujung tombak dalam skuat asuhan Antonio Conte.

Advertisement

Seusai laga, striker asal Denmark itu mengunggah foto dirinya memegang trofi di Instagram dengan caption bernada menyentil, “Beginilah hasil dari sebuah keputusan yang tepat”, sebuah pesan yang dianggap sebagai kritik tersirat terhadap klub lamanya.

 


Karier Bangkit Setelah Tinggalkan Old Trafford

Selebrasi Rasmus Hojlund usai mencetak gol di laga Napoli vs Milan di semifinal Supercoppa Italiana di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (19/12/2025). (AP Photo/Altaf Qadri)

Rasmus Hojlund bergabung dengan Napoli pada bursa transfer musim panas lalu dengan status pinjaman dari MU, yang berpotensi menjadi transfer permanen jika sejumlah syarat terpenuhi, termasuk lolos ke Liga Champions.

Musim sebelumnya bersama United, ia hanya mencetak empat gol dan mulai tersisih setelah Ruben Amorim melakukan perombakan besar di lini serang.

Kedatangan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko membuat posisi Hojlund semakin terpinggirkan. Meski Mbeumo dan Cunha tampil meyakinkan, Sesko sendiri baru mencetak dua gol sejak pindah dari RB Leipzig.

Sebaliknya, bersama Napoli, Hojlund justru menemukan kembali ketajamannya dengan torehan tujuh gol dari 19 penampilan.


Antonio Conte Ikut Sentil MU

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofi Piala Super Italia di lemari klub, tetapi juga menjadi penegasan atas loyalitas para pemain terhadap sang pelatih, Antonio Conte. Tampak dalam foto, pelatih Napoli asal Italia, Antonio Conte, memegang trofi setelah pertandingan final Piala Super Italia melawan Bologna di Stadion King Al-Awwal Park, Riyadh pada Senin 22 Desember 2025 malam waktu setempat. (Fayez NURELDINE/AFP)

 

Tak hanya Rasmus Hojlund, Antonio Conte melontarkan pernyataan yang menyindir MU. Pelatih Napoli itu menegaskan performa anak asuhnya merupakan hasil dari kerja staf pelatih dalam mengembangkan pemain secara menyeluruh.

“Hojlund dan McTominay tidak bermain di Manchester United, jadi pasti ada alasannya melihat pekerjaan yang kami lakukan,” ujar Conte.

Ia menambahkan bahwa tugas tim pelatih adalah memperkaya pemahaman pemain agar berkembang secara teknis, taktis, dan mental.

Menurut Conte, meski Napoli masih bisa tampil lebih klinis, performa tim secara keseluruhan sudah sangat memuaskan.

Pernyataan tersebut semakin menguatkan narasi bahwa kepindahan Hojlund ke Napoli merupakan langkah tepat bagi karier sang striker muda.

Sumber: Mirror


Persaingan di Liga Italia

Berita Terkait