Arya Sinulingga Ceritakan Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia: Exco PSSI Sudah Solid dan Satu Suara Tunjuk Satu Nama!

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan proses panjang yang telah dilewati hingga akhirnya menentukan sosok pelatih baru Timnas Indonesia.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 24 Desember 2025, 14:00 WIB
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara dalam diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan proses panjang yang telah dilewati hingga akhirnya menentukan sosok pelatih kepala baru yang dinilai paling tepat menangani Timnas Indonesia.

Arya Sinulingga menjelaskan, pertemuan anggota Exco PSSI untuk menentukan pelatih ini berlangsung dua kali.

Advertisement

Dalam setiap rapat tersebut, mereka membahas hasil wawancara yang telah dilakukan dengan kandidat.

Sebagai informasi, PSSI telah mengutus dua anggota Exco, yakni Endri Erawan dan Muhammad Sungkar, terbang ke Eropa untuk melakukan interviu dengan dua calon pelatih.

Proses diskusi ini, kata Arya, berlangsung positif.

"Kemarin kami sudah rapat ya, sampai dua kali rapatnya. Diskusi di antara para Exco berlangsung sangat positif. Semua menyampaikan pendapatnya,” ujar Arya Sinulingga dikutip dari Liputan6 Sport.

"Sebelumnya, sudah ada teman-teman, Pak Endri dan Bang Mamet yang terbang ke Eropa. Mereka yang melakukan wawancara. Dari hasil wawancaranya itu, mereka menyampaikan semua," tambahnya.


Anggota Exco Solid

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) berfoto bersama dengan Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Waketum PSSI Zainudin Amali, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Exco Arya Sinulingga pada konferensi pers terkait rencana baru perkembangan Timnas Indonesia yang berlangsung di Menara Danareksa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (06/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Proses diskusi ini mencakup berbagai hal yang bakal menjadi bahan pertimbangan, termasuk aspek positif dan negatif dari masing-masing kandidat.

Menurut Arya, selain jajaran petinggi, seluruh anggota Exco juga solid dalam berembuk.

"Mereka telah menyampaikan terlebih dahulu ke BTN, Pak Mardji. Dia lalu menyampaikan ke semua Exco, lalu disampaikan semuanya dari kedua kandidat pelatih ini. Positifnya apa, negatifnya apa. Semuanya," ungkapnya.

"Lalu, dibahas siapa yang kira-kira sesuai kebutuhan kita. Kemudian, masing-masing anggota Exco berbicara, termasuk Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta semua Exco. Diskusinya menurut saya, sangat positif sekali. Kami sangat solid dan positif. Di situ semuanya saling menguatkan," beber Arya.


Terpilih Satu Nama

Nama baru muncul sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. Ia adalah John Herdman yang digadang-gadang akan duduk di kursi kepelatihan Skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert yang diberhentikan semenjak gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. (AFP/Adrian Dennis)

Sebelumnya, sempat ada lima kandidat yang ditampung oleh PSSI. Akhirnya, jumlah itu mengerucut dari dua nama. Arya tak membantah apabila dua kandidat yang dimaksud ialah Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

"Proses penyaringannya dari lima kandidat, dikerucutkan menjadi dua, dan akhirnya kami memilih satu nama. Soal nama-namanya, semua kan sudah beredar di berbagai media ya. Saya rasa Exco sudah memberitahu banyak," katanya.

"Seperti yang Pak Waketum sampaikan, ada satu tahapan terakhir yang untuk diputuskan secara bersama dengan pihak pelatih baru. Dari federasi sudah beres, sudah satu suara. Bisa dikatakan tidak ada yang berbeda. Sama semua," lanjut Arya.


Segera Temui Pelatih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (depan) bersama Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji (kiri), Exco PSSI Yunus Nusi (ketiga kiri), Exco PSSI Vivin Cahyani, Manajer Timnas Indonesia Putri Galih Dimuntur Kartasasmita meninggalkan konferensi pers mengenai perkembangan Timnas Indonesia Putri yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (21/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Untuk satu tahap terakhir ini, kata Arya, PSSI akan mengutus dua perwakilan, yakni Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, untuk bertemu langsung dengan kandidat yang terpilih.

Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan pembahasan secara lebih mendetail dengan sang pelatih, termasuk melakukan finalisasi terhadap aspek-aspek yang akan tertuang dalam adendum kontrak.

"Jadi, kami akan mengutus kembali Pak Mardji dengan Pak Ketum akan berbicara dengan pihak yang akan dipilih tersebut untuk menyamakan tidak hanya persepsi, tetapi juga hal-hal lain yang lebih detail," ujar Arya.

Berita Terkait