Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton menunjukkan profesionalisme dan perhatian yang tinggi, meski menjalani musim debut yang sulit bersama Ferrari.
Pembalap asal Inggris itu dilaporkan membelikan hadiah Natal untuk seluruh anggota tim Scuderia Ferrari, yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang.
Musim Formula 1 2025 sejatinya diharapkan menjadi awal kebangkitan Ferrari bersama Hamilton. Namun, juara dunia tujuh kali tersebut justru mengalami kesulitan besar dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya di Maranello.
Hamilton sempat mengawali musim dengan catatan positif setelah meraih kemenangan Sprint Race di GP China. Namun, performanya kemudian menurun dan tidak konsisten hingga akhir musim.
Pembalap berusia 40 tahun itu mengakhiri musim di posisi keenam klasemen akhir dengan 156 poin, terpaut cukup jauh dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang finis di posisi kelima dengan 242 poin.
Hadiah Natal Spesial dari Hamilton
Menjelang perayaan Natal, Hamilton disebut memberikan hadiah khusus kepada seluruh anggota tim Ferrari.
Mengutip laporan The Sun, Hamilton secara pribadi membagikan kotak hadiah dari Fortnum & Mason box kepada setiap karyawan Scuderia Ferrari.
Kotak tersebut berisi sejumlah makanan khas Inggris, seperti teh English breakfast, biskuit lemon curd, biskuit teh, serta cokelat Neapolitan.
Tak hanya itu, hadiah tersebut juga dilengkapi kartu ucapan dengan foto bertanda tangan Hamilton serta pesan tulisan tangan bertuliskan "Happy Holidays, From Lewis".
Hal tersebut dilakukan di tengah musim yang disebut sebut sebagai satu di antara yang terberat dalam karier Hamilton di Formula 1.
Verstappen Ikut Prihatin
Musim sulit Hamilton bersama Ferrari juga mendapat perhatian dari rivalnya, Max Verstappen. Juara dunia empat kali itu mengaku merasa tidak nyaman melihat Hamilton kesulitan di tim barunya.
"Ia jelas tidak menjalani musim yang menyenangkan di Ferrari. Itu terlihat dari segalanya, termasuk komunikasi radio di dalam mobil. Jujur saja, menyakitkan melihatnya seperti itu. Saya tidak suka melihat hal tersebut," ucap Verstappen.
Verstappen menilai Hamilton tidak akan menyerah begitu saja. Menurutnya, perpindahan dari Mercedes, tim yang sudah seperti keluarga kedua bagi Hamilton ke Ferrari merupakan tantangan besar.
"Anda meninggalkan tim yang sudah seperti keluarga kedua di Mercedes, tempat Anda membangun karier panjang. Berpindah ke arah yang benar-benar berbeda tidak mudah, apalagi harus bersaing dengan pembalap yang sudah lama di tim, seperti Charles Leclerc. Itu sangat berat," tambah Verstappen.
Komentar tersebut sekaligus menepis spekulasi bahwa Hamilton akan meninggalkan Formula 1 setelah menjalani musim yang mengecewakan bersama Ferrari.
(Roby Dian)
Sumber: Sportbible