Bola.com, Jakarta - Luis Suarez menorehkan karier yang gemilang bersama Barcelona. Sebelumnya, ia juga menancapkan kariernya bersama Liverpool.
Pemain berkebangsaan Uruguay tersebut masuk dalam jajaran penyerang terbaik abad ke-21 setelah mencetak hampir 200 gol untuk Barcelona dan Liverpool.
Suarez mengklaim kariernya akan berjalan sangat berbeda tanpa satu sosok pelatih asal Inggris.
Legenda Skotlandia Kenny Dalglish merupakan manajer Liverpool saat Suarez tiba pada hari terakhir bursa transfer. Meski begitu, Dalglish tidak bertahan lama di kursi pelatih.
Ia diberhentikan setelah musim 2011/2012 dan digantikan oleh Brendan Rodgers, sosok yang menurut Suarez memiliki pengaruh besar dalam perjalanan kariernya.
Bersinar Bersama Rodgers
Setelah menjalani musim luar biasa 2013/2014 di bawah asuhan Rodgers, Suarez kemudian direkrut Barcelona. Selama semusim bersama Rodgers, ia mengemas 31 gol Premier League dari 33 penampilan.
Meski kemudian meraih banyak kesuksesan bersama klub Spanyol tersebut, termasuk menjuarai Liga Champions, Suarez tak pernah melupakan peran besar pelatih asal Irlandia Utara itu dalam membentuk dirinya.
Dalam wawancara dengan Liverpool Echo pada 2016, Suarez melontarkan pujian tinggi kepada Rodgers, yang kala itu tengah dikaitkan dengan posisi kosong di klub Scottish Premiership, Celtic.
Menurut Suarez, peluang besar tersebut sangat pantas diterima mantan pelatihnya, meski Rodgers sempat dipecat Liverpool pada 2015.
Puja-puji untuk Rodgers
“Ia adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa, dan saya tidak terkejut ia ingin kembali melatih karena sepak bola adalah permainan yang ia cintai,” ujar Suarez, seperti dikutip dari Give Me Sport, Rabu (24/12/2025).
“Bagian besar dari perkembangan saya berasal dari dirinya dan cara ia melatih," imbuh dia.
Pujian Suarez terhadap mantan manajernya tidak berhenti sampai di situ. Pada 2023, ia kembali menegaskan bahwa pelatih asal Inggris tersebut berperan besar dalam membentuk kariernya, dalam sebuah wawancara dengan Daily Record.
“Jika bukan karena Brendan, saya tidak yakin akan memiliki karier seperti yang saya jalani sekarang, ia berinvestasi begitu besar pada diri saya,” kata Suarez.
Kelebihan Rodgers
Ia juga memuji Rodgers sebagai manajer yang sangat piawai dalam mengelola pemain, terutama lewat perhatian terhadap detail.
“Dia benar-benar peduli pada tim dan ingin memainkan sepak bola yang menarik. Namun yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah betapa intensnya ia bekerja secara individual dengan setiap pemain," tutur Suarez.
"Ia akan duduk bersama Anda sesering yang dibutuhkan, membuat rencana untuk meningkatkan aspek tertentu, membahas kelebihan, serta mengidentifikasi kelemahan lawan yang bisa Anda manfaatkan.”
Setelah meninggalkan Liverpool pada 2015, Brendan Rodgers melanjutkan karier kepelatihannya bersama Celtic, lalu Leicester City, sebelum kembali menjalani periode kedua di Celtic. Saat ini, Rodgers melatih klub Arab Saudi, Al Qadsiah.
Sumber: Give Me Sport