BRI Super League: Johnny Jansen Berang Bali United Ditahan Dewa United di Kandang Sendiri

Menghadapi Dewa United pada laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, Bali United hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.

BolaCom | Alit BinawanDiterbitkan 29 Desember 2025, 20:30 WIB
Penyerang sayap Bali United, Thijmen Goppel, saat dikawal ketat pemain Dewa United, Edo Febriansyah, pada laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (29/12/2025) sore WIB. Bali United harus puas bermain imbang 0-0 kontra Dewa United. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Gianyar - Entah apa yang terjadi dengan Bali United. Dibandingkan musim lalu, penampilan Tim Serdadu Tridatu pada musim ini tidak lebih baik.

Menghadapi Dewa United pada laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (29/12/2025) sore WIB, Bali United hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.

Advertisement

Padahal, Bali United memiliki motivasi berlipat setelah meraih kemenangan dalam dua pertandingan beruntun. Kekesalan pelatih Bali United, Johnny Jansen, pun tidak terbendung lagi.

Selepas pertandingan, ia terlihat meluapkan kekesalannya kepada semua pemain. Suporter di dunia maya pun tidak bisa menutupi kekecewaannya.

Bahkan banyak yang mengatakan para pemain Tim Serdadu Tridatu seharusnya malu dengan dua bintang di dada mereka sebagai representasi dua gelar juara liga.

Disamping itu, banyak suporter yang kecewa terhadap penampilan pemain asing Bali United musim ini yang justru tidak lebih baik dibanding pemain lokal. Padahal, mereka mendapatkan bayaran semusim dengan nilai selangit.

 


Johnny Jansen Terheran-Heran

Johnny Jansen, pelatih Bali United di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Johnny Jansen selepas pertandingan pun heran mengapa pada babak pertama, Bali United bermain sangat baik. "Babak pertama, adalah penampilan terbaik kami musim ini. Tapi kami tidak bisa mencetak gol. Padahal banyak peluang yang dibuat," tegasnya.

"Dari sisi pertahanan juga berkembang karena dalam beberapa pertandingan terakhir, kami tidak kebobolan," tambahnya. Namun penampilan pada babak kedua inilah yang membuat emosi mantan arsitek PEC Zwolle tersebut memuncak.

Pada babak kedua, Dewa United yang tampil sangat dominan. Penguasaan bola pun beralih dengan 55 persen untuk Dewa United dan 45 persen bagi Bali United.

 


Terlihat Tak Ingin Memenangkan Pertandingan

Bali United dan Dewa United harus puas bermain imbang pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/12/2025) sore WIB. (dok. Dewa United)

Akurasi umpan juga cukup buruk. Dari 378 percobaan operan, hanya 304 umpan yang sukses. Terlihat para pemain Bali United tidak ingin memenangkan pertandingan.

Mereka dianggap hanya berlari saja di lapangan seperti ucapan suporter. "Pada babak kedua, Dewa United bermain lebih baik. Mereka banyak menguasai bola. Saya ingin para pemain lebih fight di babak kedua, tapi tidak bisa," Johnny Jansen.

"Jujur saya sangat kecewa dengan hasil ini. Sebenarnya setelah sekian lama, kami menunjukkan perkembangan. Pada pertandingan ini, kami bisa mendapatkan 3 poin dan membuat gembira suporter. Itu yang membuat saya kesal sekali," tutupnya.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait