Bola.com, Jakarta - Ferrari dikabarkan telah memberikan peringatan terakhir kepada Lewis Hamilton terkait masa depannya bersama tim asal Italia tersebut. Bahkan, Ferrari disebut sudah menyiapkan nama pembalap yang akan menjadi pengganti jika Hamilton gagal membalikkan keadaan.
Musim perdana Hamilton bersama Ferrari dinilai jauh dari harapan. Banyak pihak sebelumnya berharap pembalap asal Inggris itu mampu mengejar gelar juara dunia kedelapan bersama tim berlogo kuda jingkrak. Namun, realitas di lintasan justru berkata sebaliknya.
Sepanjang musim 2025, Hamilton tidak sekali pun naik podium. Itu menjadi kali pertama dalam kariernya di Formula 1 ia menuntaskan satu musim tanpa finis tiga besar. Hasil terbaiknya hanya finis di posisi keempat, masing-masing di Grand Prix Austria, GP Inggris, dan GP Amerika Serikat.
Hamilton secara terbuka mengakui kekecewaannya terhadap musim debut tersebut. Ia bahkan menyebutnya sebagai musim terburuk yang pernah ada, sebuah pernyataan yang memicu kekhawatiran di kalangan penggemar mengenai masa depannya di Formula 1.
Kesempat Terakhir?
Laporan terbaru pun mengindikasikan bahwa kebersamaan Hamilton dan Ferrari bisa segera berakhir. Pembalap berusia 40 tahun itu disebut telah diberi satu kesempatan terakhir untuk memperbaiki performanya.
Pada pekan-pekan terakhir musim 2025, sempat muncul sejumlah laporan yang menyebut Hamilton berpotensi didepak atau memilih hengkang sebelum musim 2026 dimulai.
Meski begitu, kini diperkirakan Hamilton masih akan bertahan setidaknya hingga awal musim depan, untuk melihat kemampuannya beradaptasi dengan regulasi baru yang diprediksi membawa perubahan besar di Formula 1.
Namun, menurut laporan Auto Motor und Sport, posisi Hamilton di Ferrari kini benar-benar berada di ujung tanduk. Ia disebut berada dalam status "kesempatan terakhir" dan akan digantikan jika tidak mampu menunjukkan peningkatan signifikan.
Rumor Pengganti
Ferrari diyakini masih percaya Hamilton bisa bangkit dengan mengandalkan jaringan pendukung di sekelilingnya. Kendati demikian, tim juga siap mengambil keputusan tegas apabila pembalap senior tersebut kembali gagal memenuhi ekspektasi.
Jika skenario pemutusan kerja sama terjadi, Ferrari dikabarkan sudah menetapkan pembalap Haas, Oliver Bearman, sebagai kandidat utama pengganti Hamilton mulai musim 2027 atau bahkan lebih cepat.
Bearman tampil menjanjikan pada musim debutnya di Formula 1. Pembalap muda asal Inggris itu mengoleksi 41 poin, unggul tiga poin dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Esteban Ocon, serta finis di posisi ke-13 klasemen akhir pembalap.
Sebelum menembus Formula 1, Bearman meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun untuk bergabung dengan Ferrari Driver Academy. Ia juga sempat menjabat sebagai pembalap cadangan Ferrari pada musim 2024.
Sumber: Sportbible