Arne Slot Frustrasi Rekrutan Mahal Liverpool Bertumbangan Gara-Gara Cedera

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa kecewa terhadap kondisi timnya pada musim ini.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 30 Desember 2025, 16:45 WIB
Penyerang Liverpool asal Belanda #18, Cody Gakpo (kiri), pelatih Liverpool asal Belanda, Arne Slot (tengah), dan bek Liverpool asal Inggris #02, Joe Gomez (kanan), berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Premier League Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 9 November 2025. (Darren Staples/AFP)

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa kecewa terhadap kondisi timnya pada musim ini. Menurut Slot, badai cedera menjadi faktor utama yang membuat rekrutan mahal The Reds kesulitan menunjukkan performa terbaik sejak bergabung pada musim panas 2025.

Manajer asal Belanda itu menilai Liverpool belum mendapatkan nilai maksimal dari belanja besar-besaran yang dilakukan pada awal musim ini. Cedera yang datang silih berganti sepanjang paruh pertama musim ini, membuat sejumlah pemain anyar gagal beradaptasi secara optimal.

Advertisement

Sebagai juara bertahan Premier League, Liverpool menggelontorkan dana fantastis sekitar 450 juta poundsterling (Rp10 triliun) untuk menggaet enam pemain anyar. Angka tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah kompetisi.

Satu di antara pembelian Skuad Si Merah yang paling menyita perhatian adalah kedatangan Alexander Isak dari Newcastle United. Isak dipinang dengan mahar 125 juta poundsterling (Rp2,8 triliun), sekaligus memecahkan rekor transfer termahal di Premier League.

Namun, performa pemain berusia 25 tahun itu belum sesuai ekspektasi. Alexander Isak baru mencetak dua gol di liga sejak tiba di Anfield. Kini, dia harus menepi setidaknya dua bulan setelah mengalami retak tulang kaki saat Liverpool menang atas Tottenham Hotspur pada Boxing Day.

 


Florian Wirtz juga Melempem

Gelandang Liverpool, Florian Wirtz, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Sunderland di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 3 Desember 2025. (Paul ELLIS / AFP)

Tak hanya Isak, rekrutan mahal Liverpool lainnya juga tampil melempem. The Reds disebut mengeluarkan 116,5 juta poundsterling untuk mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.

Namun, gelandang asal Jerman itu baru mencetak gol perdananya untuk The Reds saat kemenangan atas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-18 Premier League, 27 Desember lalu.

Sementara itu, Jeremie Frimpong juga belum tampil konsisten. Pemain sayap asal Belanda tersebut baru mencatatkan lima kali bermain sebagai starter dari 11 penampilan akibat gangguan cedera ringan yang terus berulang.

 


Tertinggal 10 Poin dari Arsenal

Pemain Liverpool, Alexis Mac Allister tertunduk setelah kalah 1-4 dari PSV dalam laga Liga Champions 2025/2026 di Anfield, Liverpool, Rabu (26/11/2025) waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Nasib kurang beruntung juga dialami bek muda Giovanni Leoni. Pemain yang didatangkan dari Parma itu harus mengakhiri musim lebih cepat setelah mengalami cedera ACL pada penampilan perdananya bersama Liverpool, September lalu.

Rentetan masalah tersebut membuat The Reds kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Premier League dengan nilai 32. Mereka tertinggal 10 poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.

 


Belum Memanfaatkan Hasil dari Pembelian Mahal

Pelatih Liverpool, Arne Slot saat laga Liga Inggris 2025/2026 melawan West Ham di London Stadium, London, Inggris, Minggu (30/11/2025) waktu setempat. (AFP/Ben Stansall)

Meski musim ini masih panjang, peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar Premier League terbilang menipis. Apalagi, Arsenal dan Manchester City yang berada di tempat kedua, terus memperlihatkan performa impresif.

"Saya rasa banyak orang sudah membicarakan soal besarnya uang yang kami keluarkan. Namun kenyataannya, tidak semua uang itu bisa benar-benar kami manfaatkan karena para pemain tersebut mengalami cedera," kata Arne Slot.

Liverpool dijadwalkan menjamu Leeds United pada Jumat (2/1/2026) dini hari WIB. The Reds berpeluang tetap berada di empat besar klasemen jika Chelsea gagal meraih kemenangan atas Bournemouth pada laga sebelumnya.

Sumber: Fotmob


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait