Bola.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan delapan titik perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 yang tersebar di lima wilayah kota. Bundaran Hotel Indonesia ditetapkan sebagai lokasi utama rangkaian acara.
Pemprov DKI menegaskan tidak ada larangan bagi masyarakat umum untuk menyalakan kembang api saat perayaan berlangsung. Namun, pembatasan diberlakukan bagi institusi, baik instansi pemerintah provinsi maupun pihak swasta, termasuk pengelola hotel.
Sebagai alternatif hiburan, Pemprov DKI memilih menghadirkan pertunjukan drone menggantikan pesta kembang api resmi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut hanya ditujukan kepada penyelenggara dari kalangan institusi.
"Kami tidak bisa melarang masyarakat menyalakan kembang api. Yang dilarang itu instansi pemerintah provinsi dan swasta, seperti hotel," ujar Rano Karno.
Pemerintah daerah berharap perayaan malam tahun baru tetap berjalan aman dan tertib.
Imbauan Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Rano Karno dijadwalkan hadir di Bundaran HI, sementara para wali kota akan memantau perayaan di wilayah masing-masing.
Sejumlah musisi dijadwalkan memeriahkan acara, termasuk grup band D'Masiv. Persiapan teknis akan dilakukan melalui gladi resik pada 30 dan 31 Desember 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan penerapan Car Free Night (CFN) akan diberlakukan di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada malam pergantian tahun.
"Kami mengimbau masyarakat menggunakan angkutan umum untuk menghadiri perayaan malam pergantian tahun," ujar Syafrin.
Penutupan ruas jalan dimulai pukul 18.00 WIB dan akan dibuka kembali secara bertahap mulai pukul 01.00 WIB, menyesuaikan kondisi di lapangan.
Rekayasa Lalu Lintas dan Parkir
Sejumlah jalur alternatif telah disiapkan, di antaranya Jalan Gatot Subroto, Tendean-MT Haryono, Juanda-Suryopranoto-Tomang, serta jalur layang non-tol (JLNT) Karet menuju kawasan timur Jakarta.
Dishub DKI juga melakukan penyesuaian layanan Transjakarta pada 31 rute yang terdampak kegiatan. Sementara itu, layanan MRT dan LRT Jakarta akan beroperasi hingga pukul 01.00 WIB, dengan interval kedatangan lima menit pada rentang pukul 00.00-01.00 WIB.
Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, sejumlah kantong parkir telah disediakan, antara lain di Wisma Nusantara, Plaza Indonesia, Grand Indonesia, kawasan Dukuh Atas, FX Sudirman, Gelora Bung Karno (GBK), IRTI Monas, serta sejumlah gedung di sekitar kawasan Monas.
"Namun demikian, kami tetap mengimbau masyarakat menggunakan angkutan umum," kata Syafrin.
Sumber: merdeka.com