Sukses


    Sepekan Jelang Pembukaan, Media Center Asian Games 2018 Masih Terlihat Berantakan

    Bola.com, Jakarta - Sepekan jelang pembukaan Asian Games 2018 sejumlah fasilitas pendukung sekitar area venue masih belum berfungsi secara maksimal. Ambil contoh media center di kawasan Jakarta Convention Center, Senayan, yang terlihat berantakan.

    Proses pemasangan alat masih berjalan di area yang diperuntukkan bagi jurnalis untuk bekerja. Bola.com sempat mendatangi area ini pada Kamis (9/8/2018) sore. 

    Terlihat ruangan Press Area yang digunakan untuk jurnalis cetak dan digital masih terlihat berantakan. Proses pemindahan barang-barang dari Kantor Pusat Inasgoc masih berjalan.

    Lantai media center masih dibungkus plastik dengan alat-alat penunjang kerja jurnalis seperti komputer, colokan listrik, hingga printer, belum terpasang 100 persen. 

    Proses validasi akreditasi wartawan sempat terhambat karena server di kawasan media center down. Imbasnya ratusan wartawan harus menunggu lama untuk bisa memvalidasi ID Card Asian Games yang mereka miliki.

    Soal kesiapan alat-alat di media center sempat ditanyakan sejumlah jurnalis televisi asing dalam pertemuan dengan Inasgoc di Hotel Fairmont, Senayan, pada Senin (6/8/2018).

    Intinya awak media asing meminta jaminan saat cabang olahraga mulai dipertandingkan sebelum pembukaan berlangsung infrastruktur sudah siap. Apalagi banyak di antara mereka proses pengesahan ID Cardnya belum tuntas.

    Tito Loho, Direktur Departemen Akreditasi Media PR Asian Games 2018, menyebut jajarannya berusaha semaksimal mungkin memastikan yang menjadi concern awak media akan mendapat perhatian khusus.

    "Semuanya sedang kita kebut. Tanggal 10 Agustus jurnalis cetak, digital, dan televisi sudah bisa bekerja di media center," kata Tito.

    Ia mengakui proses pengurusan ID Card bertele-tele karena sejumlah penyebab. "Proses pemeriksaannya detail. Pihak kepolisian dan Interpol terlibat melakukan seleksi. Karena belakangan negara kita sering diguncang teror bom, faktor keamanan jadi fokus utama. Tidak sembarang orang diloloskan dalam proses seleksi akreditasi Asian Games 2018," ucap Tito.

    Tito Loho memberi jaminan kalau para jurnalis akan mendapat pengamanan yang memadai saat sedang bekerja di media center.

    "Banyak jurnalis menggunakan alat kerja dengan harga mahal. Keamanan akan memastikan orang tidak kompeten bisa masuk area wartawan. Hanya saja saya juga berpesan, para jurnalis juga harus waspada, terutama menjaga alat-alat miliknya."

     

     

     

    Video Populer

    Foto Populer