Sukses


    Mengintip Kolaborasi Terencana Duo Naturalisasi di Timnas Indonesia U-23

    Bola.com, Bekasi - Dua pemain berstatus wild card (di atas usia 23 tahun) yang ada di Timnas Indonesia U-23, Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves, mendapat banyak pujian atas penampilan apik mereka saat pertandingan melawan Timnas Chinese Taipei U-23.

    Bersama Muhammad Hargianto, kedua pemain itu menyumbang gol untuk kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-23 pada laga pertama penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018).

    Fano dan Beto, panggilan akrab Alberto Goncalves serta Stefano Lilipaly, berhasil menjawab kepercayaan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla. Setidaknya mereka mampu memberi harapan untuk Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.

    Performa apik dua pemain naturalisasi ini buah kolaborasi sejak pemusatan latihan (TC) di Gianyar, Bali, pada pekan terakhir Juli 2018. Kolaborasi itu tidak saja terjadi di lapangan, baik saat latihan maupun bertanding, melainkan juga di hotel tempat Timnas Indonesia U-23 menginap.

    "Saya dan Fano itu satu kamar. Jadi, kami sering komunikasi, apalagi sama-sama bermain di lini depan. Harus ada kerja sama yang solid," ujar Beto yang dijumpai di Hotel Aston, Bekasi, Senin (13/8/2018).

    Lebih lanjut, Beto mengatakan sebelum bertanding selalu ada obrolan mengenai harus bagaimana pergerakan di lapangan. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan taktik yang diinginkan tim pelatih.

    "Fano bilang saya harus begini, kalau sudah pegang bola harus begini. Jadi kami membangun koneksi satu sama lain. Pokoknya harus ada komunikasi intensif, juga dengan pemain lainnya," ungkap Beto.

    Gol yang dicetak Beto dalam pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Chinese Taipei disebutkannya juga hasil komunikasi dengan Stefano Lilipaly. "Dia sangat membantu saya saat mencetak gol kemarin," imbuh Beto. (Fitri Apriani)

    Sumber: Bola.net

    Video Populer

    Foto Populer