Sukses


    Jelang Tampil di Asian Games 2018, Atlet Malaysia Bebas Doping

    Bola.com, Kuala Lumpur - Beberapa cabang olahraga di Asian Games 2018 sudah mulai bergulir sejak Jumat (10/8/2018). Secara khusus, Timnas Malaysia U-23 yang akan beraksi di cabor sepak bola putra Asian Games 2018 juga sudah tiba di Bandung, Jawa Barat.

    Sisa kontingen Malaysia lainnya akan menyusul tiba di Jakarta maupun Palembang. Sebelum terjun di Asian Games 2018, Badan Anti-Doping Malaysia (Adamas) melakukan tes terhadap jajaran atlet.

    Tes selesai dilakukan pada akhir pekan lalu. Seluruh sampel dibawa ke New Delhi, India, untuk diperiksa. Hasilnya, tak ada satu pun dari atlet yang akan berkiprah di Asian Games 2018 dinyatakan positif menggunakan doping.

    Direktur Adamas, Datuk Dr Ramlan Abdul Aziz, mengungkapkan tes dilakukan sesuai dengan tanggal keberangkatan atlet ke Indonesia.

    "Kami ingin menguji semua atlet, sayangnya ada kendala dengan laboratorium pengujian yang memiliki keterbatasan dalam waktu yang ditentukan," ujar Ramlan.

    "Hal ini memaksa kami untuk melakukan tes terhadap sebagian besar atlet dari cabang olahraga yang memiliki sejarah pelanggaran anti-doping belakangan ini terutama yang melibatkan zat terlarang seperti anabalic steroids," imbuhnya.

    Ramlam juga memuji kerja sama pihaknya dengan kontingen Malaysia yang dipimpin Chef de Mission (CdM), Datuk Seri Abdul Azim Mohamad Zabidi, dalam upaya bersama memerangi penyalahgunaan doping dalam misi "zero doping" di kalangan atlet Malaysia di Asian Games 2018.

    Kebijakan bebas doping digalakkan Malaysia lantaran dalam beberapa waktu terakhir negara itu kerap dipermalukan dengan adanya insiden pemakaian doping yang melibatkan atlet mereka dalam beberapa event olahraga internasional.

    Seperti ketika tampil Commonwealth Games di Gold Coast, April lalu, ada atlet angkat besi dinyatakan positif memakai doping jenis stanozolol. Sebelumnya, pada SEA Games 2017, ada atlet diving yang rela kehilangan medali emasnya, juga setelah sampelnya dinyatakan positif mengandung sibutramin.

    Begitu pula pada Asian Games 2014, medali emas atlet wushu yang dihasilkan pada Asian Games di Incheon itu terpaksa ditarik setelah ia dinyatakan positif memakai zat sibutramin. 

    Mereka tak ingin hal itu terulang lagi pada keikutsertaan di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018. Malaysia mengirim 426 atlet pada Asian Games edisi kali ini.

    Sumber: Malay Mail

    Video Populer

    Foto Populer