Arki Dikania Wisnu: Standar Saya Adalah Menjadi Juara

Kisah Perjalanan Karier Arki Dikania Wisnu Hingga Jadi Pebasket Indonesia Termahal — Arki Dikania Wisnu kecil tak pernah bermimpi akan menjadi seorang atlet basket. Justru, dia yang tinggal di New York, Amerika Serikat lebih sering berlatih sepak bola hingga usia 12 tahun.

Jakarta - Arki Dikania Wisnu saat ini dikenal sebagai salah satu pebasket terbaik yang dimiliki Indonesia. Pria yang lahir di New York, Amerika Serikat ini, awalnya suka bermain sepak bola, namun dari ajakan saudara, Arki mencoba bola basket.

Selama berkecimpung bermain bola basket, Arki pelan tapi pasti menunjukkan bakat sebagai pebasket. Bayangkan, pada usia 16 tahun, Arki sudah bisa melakukan slam dunk. Wow.

Talenta muda Arki pun tercium oleh salah satu klub Nasional, Satria Muda. Alhasil, pada 2011, Arki resmi menjadi pemain dari klub tersebut.

Satu demi satu prestasi ditorehkan oleh pria satu ini. Bahkan, pada musim pertamanya, Arki mampu membawa Satria Muda juara Nasional dan merebut dua gelar pribadi, Rookie of the Year dan Sixth Man of the Year.

Selama enam tahun membela Satria Muda, Arki total sudah memberikan dua gelar juara liga basket nasional, satu gelar ASEAN Basketball League serta dua medali perak untuk timnas basket Indonesia.

Kini, Arki Dikania Wisnu baru saja meraih gelar juara Indonesian Basketball League 2017-2018 bersama Satria Muda Pertamina Jakarta.

Keberhasilan tersebut membuat pebasket berposisi small forward itu ingin meneruskan kesuksesan tersebut ketika memperkuat Timnas Basket Indonesia berlaga di Asian Games 2018. Arki Wisnu optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Saya hanya akan melakukan yang terbaik meski persiapan kami akan sedikit terlambat. Namun, tentu saja di setiap kegiatan yang saya ikuti baik saat bersama Satria Muda atau Timnas Indonesia, saya selalu memberikan yang terbaik karena standar saya adalah menjadi juara. Mentalitas itu selalu saya bawa di kompetisi mana pun saya bertanding," tegas Arki Wisnu.

Proteksi diri

Arki Dikania Wisnu merupakan salah satu dari 6 atlet yang menjadi duta tim Indonesia. Selain Arki, ada atlet Pungky Afriecia dari voli, Diananda Choirunisa dari panahan, I Gede Siman Sudartawa dari renang, Eko Yuli Irawan dari angkat besi, dan Raphael Maitimo dari sepak bola.

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) sebagai satu-satunya perusahaan asuransi jiwa official partner of Tim Infonesia memberikan andil dengan menyediakan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi seluruh atlet dan ofisial Tim Indonesia pada ajang tersebut.

Dalam Asian Games 2018, atlet yang bertanding akan mendapatkan proteksi asuransi dari AXA Mandiri.

(Adv)