Sukses


    Tak Ingin Kehilangan Momen, Warga Depok Dukung Jepang di Final Sepak Bola Asian Games

    Bola.com, Cibinong - Asian Games 2018 menjadi pesta bagi masyarakat Indonesia, terutama di sekitar Jakarta dan Palembang. Seorang warga Depok, Jawa Barat yang tak ingin ketinggalan merasakan suasana Asian Games, datang memberikan dukungan kepada Timnas Jepang yang tampil di final sepak bola yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018).

    Laga antara Jepang dan Korea Selatan menjadi puncak dari turnamen sepak bola di Asian Games 2018. Tak hanya pendukung Korea dan Jepang, cukup banyak masyarakat Indonesia yang datang ke Stadion Pakansari untuk melihat pertandingan final.

    Kebanyakan dari mereka datang dengan menggunakan baju bebas dan hanya menggunakan ikat kepala atau stiker wajah yang mereka beli di sekitar stadion.

    Namun, tak sedikit yang datang dengan menggunakan atribut Jepang atau Korea. Evan Adrianus Bayu satu di antaranya. Ia datang bersama istri dan putranya ke Stadion Pakansari. Bersama sang anak, Evan menggunakan jersey tim Jepang, sementara sang istri menggunakan stiker wajah Korsel.

    "Jika dibandingkan dengan Korea, saya memang lebih memilih Jepang. Permainan mereka lebih bagus menurut saya, terutama setelah Jepang membuat kejutan di Piala Dunia," ujar Evan.

    Laga final sepak bola yang digelar pada akhir pekan menjadi pilihan bagi Evan untuk mengajak keluarga kecilnya itu merasakan atmosfer Asian Games 2018. Macetnya perjalanan dari Depok ke Cibinong pun tak menjadi masalah baginya.

    "Anak saya hampir menangis karena ingin sekali nonton pertandingan Asian Games. Dia mau nonton pertandingan apa pun asalkan Asian Games. Mumpung libur saya ajak keluarga saya. Mereka tidak masalah tidak ke GBK walau sebenarnya ingin merasakan suasana di GBK. Akhirnya kami ke sini," kisah Evan.

    Asian Games 2018 memang menjadi sebuah kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk berpesta lewat olahraga. Penantian selama 56 tahun setelah Asian Games 1962 yang juga digelar di Indonesia, mengindikasikan akan cukup lama bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan lagi atmosfer yang sama.

    Video Populer

    Foto Populer