Sukses


Kisah Mengharukan Martunis Selamat dari Bencana Tsunami Aceh

Bola.com, Jakarta - Anak angkat Cristiano Ronaldo yang selamat dari bencana Tsunami di Aceh, Martunis, berhasil mewujudkan impian terpendamnya, menjadi pesepak bola internasional. Ia mendapatkan kesempatan membela klub asal Portugal, Sporting Lisbon. Berikut kisah mengharukannya selamat dari bencana Tsunami Aceh.

Martunis diperkenalkan sebagai pemain Sporting Lisbon pada Gala Honoris Sporting yang berlangsung pada Rabu (1/7/2015) waktu setempat. Pemuda berusia 17 tahun itu diperkirakan akan membela Sporting Lisbon U-19.

"Martunis adalah atlet terakhir Akademi Sporting, dimana dia akan hidup, belajar, tumbuh sebagai seorang pria dan pesepakbola. #GalaSCP," demikian yang dicuitkan Sporting lewat akun resmi twitter-nya @Sportin_CP.

Kabar bergabungnya Martunis ini rupanya turut mengundang perhatian dari media asing. Salah satunya media papan atas Inggris Dailymail yang menempatkan berita Martunis di halaman utama kanal olah raga mereka.

Dailymail memberi judul "Dari Korban Tsunami menjadi bintang Sporting" dalam artikelnya yang membahas bergabungnya mantan pemain PSAP Sigli itu.

Martunis sendiri sudah berada di Lisbon sejak 29 Juni. Ia berada di sana didampingi oleh orang tua angkatnya, Munawardi. Selain mengurus kepindahan ke Sporting, Martunis juga akan bertemu dengan pemain idolanya, Cristiano Ronaldo.

Keputusan Sporting merekrut Martunis bisa dibilang menjadi sebuah kejutan tersendiri. Maklum, karier dari putra pasangan Sarbini dan almarhumah Salwa ini sebagai pesepak bola belum terlalu terlihat.

Kisah Mengharukan Selamat dari Bencana Tsunami Aceh

Ya, kisah Martunis selamat dari bencana Tsunami Aceh pada Desember 2004, yang menewaskan lebih dari 230 ribu orang, memang mengharukan. Apalagi, kampung halaman Martunis di Aceh, terkena dampak yang paling parah.

Martunis, yang kala itu baru berusia delapan tahun, terombang-ambing di laut selama 19 hari. Dia bertahan hidup dengan cara memakan mie instan kering dan meminum air mineral yang terapung di sekitarnya.

Setelah terombang-ambing selama 19 hari dengan mengenakan jersey Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa, Martunis ditemukan di sebuah pantai di Banda Aceh dengan sekujur tubuh penuh bekas gigitan nyamuk dan dalam kondisi lemah.

Martunis kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fakinah guna mendapatkan perawatan. Dia cuma mengalami luka kecil akibat terkena goresan kayu di perut. Kulitnya mengelupas akibat terus-terusan berada di laut siang dan malam.

Ketika ditanya apa yang membuatnya mampu bertahan hidup, Martunis berkata, "Saya tidak takut sama sekali. Saat itu karena saya hanya ingin hidup dan bertemu kembali dengan keluarga saya dan menjadi pemain sepak bola," ucapnya.

SELAMAT - Martunis selamat dari bencana Tsunami di Aceh. (ESPN)

 
Rupanya, bencana naas itu justru membawa rahmat bagi Martunis. Salah seorang kru sebuah televisi dari Inggris yang tengah meliput kawasan itu mengambil gambar Martunis.

Tentu saja gambar bocah kurus berkulit hitam yang memakai replika baju timnas Portugal menarik simpati bintang top sepakbola semacam Luis Figo, Nuno Gomes, Cristiano Ronaldo, bahkan termasuk pelatih Luiz Felipe Scolari serta Gilberto Madail, Presiden Federasi Sepakbola Portugal.

BERTEMU - Martunis bertemu Cristiano Ronaldo saat menjadi Duta Mangrove Indonesia. (ESPN)

 Kisah mengharukan Martunis itu menggugah hati Cristiano Ronaldo, yang kala itu masih membela Manchester United.

Kemudian Ronaldo membangun kembali rumah Martunis dan menjadikannya sebagai anak angkat. Setelahnya, CR7 beberapa kali berjumpa Martunis. Terakhir adalah pada 2013, kala Ronaldo menjadi Duta Mangrove Indonesia.

Martunis yang dulunya nyaris tak punya masa depan kini memiliki kesempatan emas mengikuti jejak Cristiano Ronaldo. Kini, mampukah Martunis menjadi sehebat Ronaldo? Semoga.

Baca Juga:

Martunis Jadi Trending Topic Usai Gabung Mantan Klub Ronaldo

Gabung Mantan Klub Ronaldo, Martunis Jadi Pemberitaan Media Asing

Martunis, Tsunami, CR7, dan Mimpi di Sporting Lisbon

Video Populer

Foto Populer