Sukses


Selamat Jalan Ghiggia, Sang Hantu Maracana

Bola.com, Montevideo - Legenda sepak bola Uruguay Alcides Edgardo Ghiggia meninggal dunia karena serangan jantung, pada usia 88 tahun, Kamis (16/7/2015) waktu setempat. Ghiggia adalah generasi terakhir, sekaligus paling besar, dari tim nasional Uruguay, yang menjuarai Piala Dunia 1950 Brasil.

Final Piala Dunia 1950 berlangsung di Stadion Maracana, pada tanggal 16 Juli. Uruguay sempat tertinggal akibat gol Friaca pada menit ke-47, tetapi akhirnya menang 2-1 berkat gol Juan Schiaffino (66') dan Ghiggia (79').

Setelah gol Ghiggia, suasana Stadion Maracana yang dipadati sekitar 200.000 orang berubah menjadi senyap. Inilah yaang membuat Ghiggia dijuluki hantu yang membungkam Maracana.

"Saat itu suasana betul-betul senyap. Orang-orang diam. Mereka tampaknya bahkan tidak bernapas. Mereka tak bisa mengeluarkan suara untuk mendukung Brasil. Itulah saat saya menyadari (Brasil) tak akan berhasil dan kami akan menang," ujar Ghiggia, seperti dilansir BBC pada 20 Mei 2014.

Ghiggia lahir di Montevideo, pada 22 Desember 1926. Sepanjang karier internasionalnya, Ghiggia pernah bermain untuk Uruguay (1950-1952) dan Italia (1957-1959).

Total, Ghiggia bermain 12 kali untuk Uruguay dan mencetak empat gol. Sementara untuk Italia, Ghiggia bermain lima kali dan mencetak satu gol. Bersama Italia, Ghiggia bermain di Piala Dunia 1958, yang dimenangi Brasil.

Sebagai pesepak bola profesional, Ghiggia pernah membela klub Uruguay Penarol pada 1948-1953. Ia kemudian pindah ke AS Roma dan bermain di klub itu hingga direkrut AC Milan pada 1961. Pada 1962, Ghiggia bergabung dengan Danubio dan bermain di situ hingga gantung sepatu pada 1967.

Pada 29 Desember 2009, Ghiggia kembali ke Maracana untuk mengecapkan kakinya. Itu adalah penghormatan dari Brasil terhadap Ghiggia atas atas golnya pada final Piala Dunia 1950. Dengan penghormatan itu, Ghiggia berdiri bersama legenda sepak bola lain, yaitu Pele (Brasil), Eusebio (Portugal), dan Franz Beckenbauer (Jerman).

Baca Juga :

Rusia Pecat Fabio Capello

Kritik Pedas Maradona untuk Messi

International Champions Cup, Turnamen Bola yang Amerika Banget

 

Video Populer

Foto Populer