Sukses


Sepak Bola Malaysia Menanti Hukuman dari Negara

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sudah menerima sanksi dari FIFA atas kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Shah Alam, Selangor, 8 September 2015, kala menjamu Arab Saudi. Kini, FAM menanti sanksi dari pemerintah untuk kejadian yang sama.

Bola panas masih bergulir di sepak bola Malaysia. Meski tak sampai disanksi FIFA seperti Indonesia, FAM terus jadi sorotan tidak hanya fans namun juga pemerintah Malaysia melalui Kemenpora.

Penurunan prestasi timnas yang dianggap tidak dibarengi dengan solusi nyata dari FAM membuat fans dan pemerintah bereaksi keras. Fans yang tidak puas dengan kinerja FAM marah dan mengamuk di Stadion Shah Alam.

FAM pun mendapat hukuman berat dari FIFA, termasuk sanksi denda dan larangan menggelar pertandingan dengan penonton gara-gara kericuhan suporter.

Akan tetapi, FAM tak hanya berurusan dengan FIFA. Pekan depan mereka dijadwalkan akan menerima sanksi dari pemerintah.

Seperti dikutip di Bernama, Sabtu (14/11/2015), Komisi Olahraga Malaysia sudah memiliki putusan sanksi. Tetapi mereka belum bersedia buka suara karena sejumlah pertimbangan, termasuk menyusul kekalahan 0-6 untuk kedua kalinya dari Palestina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

"Saya harap semuanya bersabar. Hukuman ini demi kepentingan pemain bola, FAM, dan masyarakat," kata Datuk Zaiton Othman, Komisioner Olahraga Malaysia. 

Meski masih bungkam, Datuk Zaiton Othman menegaskan hukuman yang dijatuhkan hanya sebatas denda. Sanksi pembekuan tidak akan dijatuhkan karena bila itu dilakukan pemerintah, FAM bakal dibekukan oleh FIFA, sesuai aturan larangan campur tangan pemerintah yang diterapkan organisasi sepak bola dunia itu.

Zaiton juga menambahkan bila apapun sanksi yang akan dijatuhkan tidak akan memengaruhi status FAM sebagai organisasi sepak bola di Malaysia. 

Sumber: Bernama

Video Populer

Foto Populer