Sukses


8 Pesepak Bola Dunia yang Tergoda Bermain di Tiongkok

Bola.com, Beijing - Pesona Liga Super Tiongkok mulai mencuri perhatian dunia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya sejumlah pesepak bola tenar yang tergoda bermain di kompetisi Negara Tirai Bambu tersebut.

Kompetisi Liga Super Tiongkok sebenarnya masih seumur jagung. Sejak dimulai pada 2004, perkembangan kompetisi tersebut sangat pesat.

Total 16 klub turut dalam kompetisi tersebut. Nama-nama klub seperti Shanghai Shenhua, Guangzhou Evergrande, dan Shangdong Luneng tak segan menghabiskan dana besar-besaran untuk mendatangkan sejumlah pemain yang pernah sukses bersama klub Eropa.

Beberapa klub tersebut punya cara khusus untuk merayu para pemain kelas dunia agar bergabung. Salah satunya dengan menawatkan upah tinggi.

Berikut ini adalah pemain-pemain yang kini bermain bersama klub Liga Primer Tiongkok:

1. Ramires (Dari Chelsea ke Jiangsu Suning)

Di usianya yang masih 28 tahun, Ramires sebenarnya masih bisa bermain bersama klub Eropa. Namun, pemain asal Brasil itu memilih untuk memulai petualangan baru bersama Jiangsu Suning pada Januari 2016.

Ramires menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan nilai transfer 25 juta poundsterling atau setara Rp 497 miliar. Ramires juga diklaim mendapatkan upah yang menggiurkan bersama klub asuhan Dan Petrescu itu.

Bersama Chelsea, Ramires sukses mempersembahkan 5 gelar yakni Premier League 2014-2015, Piala FA 2011-2012, Piala Liga Inggris 2014-2015, Liga Champions 2011-2012, dan Liga Europa 2012-2013.

2. Jackson Martinez (Dari Atletico Madrid ke Guangzhou Evergrande)

Jackson Martinez mulai dikenal berkat penampilan apiknya bersama FC Porto rentang 2012 hingga 2015. Hal itu membuat Atletico Madrid memboyongnya ke La Liga pada awal musim 2015-2016.

Namun, karier Martinez bersama Los Rojiblancos tak secemerlang ketika masih berseragam Porto. Pemain 29 tahun itu musim ini hanya bermain dalam 15 pertandingan La Liga yang sebagian besar dimulai dari bangku cadangan.

Martinez akhirnya memutuskan untuk hengkang dan mencoba petualangan baru bersama Guangzhou Evergrande pada 3 Februari 2016. Pemain asal Kolombia itu diboyong dengan biaya transfer senilai 31,8 juta poundsterling atau setara Rp 632 miliar dan menandangani kontrak hingga 31 Desember 2019.

3. Gervinho (Dari AS Roma ke Hebei Fortune FC)

Gervinho membuat keputusan mengejutkan pada Januari 2016. Pemain 28 tahun itu memilih untuk mencoba peruntungannya dengan bergabung dengan Hebei China Fortune setelah dua setengah tahun membela AS Roma.

Bersama Roma, Gervinho sukses mencetak 17 gol dalam 71 pertandingan di Serie A. Bersama Heber China, Gervinho nantinya akan bermain satu tim bersama mantan gelandang Wolverhampton Wanderers, Nenad Milijas.

4. Paulinho (Dari Tottenham Hotspur ke Guangzhou Evergrande)

Setelah dua musim bermain di Premier League, Paulinho memutuskan hengkang dari Tottenham Hotspur pada Juni 2015. Pemain asal Brasil itu memilih melanjutkan karier bersama Guangzhou Evergrande.

Paulinho menandatangani kontrak berdurasi empat tahun. Pada musim perdananya, Paulinho berhasil mempersembahkan gelar ganda untuk Guangzhou Evergrande yakni Liga Champions Asia 2015 dan Liga Super Tiongkok 2015.

5. Demba Ba (Dari Besiktas ke Shanghai Shenhua)

Setelah membela Newcastle United, Chelsea, dan Besiktas, Demba Ba memilih melanjutkan karier ke Tiongkok. Pemain asal Senegal itu bergabung dengan Shanghai Shenhua pada 25 Juni 2015.

Bersama Shanghai Shenhua, Demba Ba telah mencetak 12 gol dari 16 pertandingan pada musim 2015.

6. Asamoah Gyan (Dari Al Ain ke Shanghai SPIG)

Asamoah Gyan bergabung dengan Shanghai SPIG dari klub Abu Dhabi, Al Ain, pada Juli 2015. Kabarnya, Shanghai SPIG memberikan upah tinggi kepada pemain asal Ghana tersebut.

Asamoah Gyan saat ini tercatat sebagai satu dari 10 pemain dengan bayaran termahal di dunia. Pemain berusia 30 tahun itu mendapatkan upah senilai 227 ribu poundsterling atau setara Rp 4,5 miliar per pekan.

7. Tim Cahill (Dari New York Red Bulls ke Shanghai Shenhua)

Meski sudah berusia 36 tahun, nama Tim Cahill tetap bersinar di sepak bola. Setelah membela Everton rentang 2004 hingga 2012, Cahill memutuskan untuk bergabung dengan New York Red Bulls.

Pemain asal Australia itu sukses membukukan 62 pertandingan dan mencetak 14 gol untuk New York Red Bulls. Selain itu, Cahill juga berhasil mempersembahkan gelar MLS Supporters Shield pada 2013.

Cahill akhirnya memilih mencari petualangan baru di Liga Primer Tiongkok. Pada 9 Maret 2015, Cahill memutuskan untuk bergabung dengan Shanghai Shenhua dan sukses mencetak 12 gol dalam 32 pertandingan di musim perdananya.

8. Fredy Guarin (Dari Inter Milan ke Shanghai Shenhua)

Setelah membela Inter Milan selama empat musim, Fredy Guarin membuat langkah mengejutkan dalam kariernya. Pemain asal Kolombia itu memilih melanjutkan karier di luar Eropa dengan bergabung bersama Shanghai Shenhua pada Januari 2016.

Guarin diboyong dengan biaya transfer sekitar 11 juta euro atau setara Rp 219 miliar. Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan jumlah bonus transfer Guarin.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer