Sukses


6 Perubahan Peraturan Sepak Bola pada Musim 2016-2017 (1)

International Association Board (IFAB) menerapkan berbagai aturan baru yang akan diterapkan pada musim 2016-2017.

Bola.com, Jakarta - International Association Board (IFAB) atau lembaga yang mengatur seluruh peraturan sepak bola menerapkan berbagai aturan baru yang akan diterapkan pada kompetisi musim 2016-2017.

IFAB melakukan berbagai percobaan, pemeriksaan, dan peninjauan selama 18 bulan. Terdapat 95 peraturan yang telah diubah oleh IFAB. Hal itu dimaksudkan untuk membuat pertandingan sepak bola berjalan semakin adil.

Peraturan ini diresmikan pada 1 Juni 2016. Namun, baru mulai diterapkan pada pertandingan uji coba antara Inggris melawan Turki yang berlangsung 22 Mei 2016.

Ada sejumlah perubahan signifikan yang dilakukan oleh IFAB, di antaranya perihal kartu merah. Para pemain dan pelatih kini bisa mendapatkan kartu merah sebelum pertandingan berlangsung.

Selain itu, ada perubahan besar dalam hal penalti. Dalam peraturan baru IFAB, para pemain yang menjadi eksekutor penalti dilarang untuk berhenti saat mengambil tendangan. Jika melakukannya, pemain tersebut akan mendapatkan kartu kuning.

Berikut, Bola.com mencoba memaparkan 6 perubahan peraturan yang paling signifikan:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1

1. Kick-Off

Jika sebelumnya para pemain hanya boleh mengoper bola ke samping dan ke depan pada saat kick-off, mereka kini boleh mengoper bola ke arah mana saja yang diinginkan. Asalkan, bole bergerak.

Tak hanya itu saja, tidak lagi dibutuhkan dua orang untuk melakukan kick-off. Pemain boleh melakukan tendangan awal di lingkaran tengah lapangan. Penyerang baru MU, Zlatan Ibrahimovic, sudah melakukannya pada laga Community Shield melawan Leicester City, Minggu (7/8/2016).

3 dari 7 halaman

2

2. Kartu Merah Sebelum Laga

Pada peraturan yang diubah IFAB, wasit boleh mengeluarkan kartu merah sebelum pertandingan dimulai. Dengan demikian, ofisial pertandingan berhak mengeluarkan kartu merah seandainya terjadi tindakan kekerasan sebelum pertandingan dimulai.

Meski demikian, bukan berarti kesebelasan yang bersangkutan tidak bisa bermain dengan 11 pemain. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa kesebelasan yang terkena kartu merah masih berhak memulai pertandingan dengan 11 pemain.

4 dari 7 halaman

3

3. Tiga Hukuman di Kotak penalti

Triple-punishment atau tiga hukuman di kotak penalti adalah hukuman yang diberikan wasit seandainya pemain melakukan pelanggaran di kotak penalti. Hukuman tersebut adalah kartu merah, suspensi, dan penalti untuk lawan.

Kini, pemain yang tanpa sengaja melakukan pelanggaran di kotak terlarang tidak akan langsung mendapatkan kartu kuning. Jika dia hanya melakukan pelanggaran minor, pemain tersebut hanya akan mendapatkan kartu kuning.

"Ketika mencegah lawan mencetak gol di kotak terlarang, penalti akan langsung diberikan. Tetapi jika pelanggarannya ringan, dia hanya akan mendapatkan kartu kuning," demikian pernyataan resmi IFAB.

"Akan tetapi jika pemain sengaja menyentuh bola dan melakukan pelanggaran keras di kotak penalti, pemain tersebut akan mendapatkan hukuman kartu merah dan penalti," sambung pernyataan tersebut.

5 dari 7 halaman

4

4. Penangananan Cedera

Jika pemain mendapatkan pelanggaran keras dari lawan, pemain tersebut boleh mendapatkan perawatan langsung di tempat, tak lagi harus meninggalkan lapangan lebih dulu.

IFAB menilai peraturan lama amat merugikan tim yang pemainnya mengalami cedera. Pasalnya jika pemain cedera harus ke luar lapangan lebih dulu, tim bagaikan bermain dengan 10 orang.

6 dari 7 halaman

5

5. Mengganti Sepatu atau Seragam

Para pemain yang meninggalkan lapangan pada saat pertandingan untuk ganti sepatu, pemain tersebut harus menunjukkan sepatu barunya itu kepada asisten wasit sebelum kembali ke pertandingan.

7 dari 7 halaman

6

6. Penalti

Beberapa perubahan dalam mengeksekusi penalti juga diberlakukan. Para pemain tidak lagi diperkenankan untuk berhenti berlari secara mendadak saat sedang mengeksekusi penalti. Andai melakukannya, pemain itu akan mendapatkan kartu kuning.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer