Sukses


Prancis Menyayangkan Keputusan Laporte Pilih Spanyol

Bola.com, Paris - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menilai bek Aymeric Laporte melakukan kesalahan besar jika memilih jalur naturalisasi demi memperkuat tim nasional Spanyol.

Beberapa hari terakhir, media Spanyol gencar memberitakan terkait rencana Laporte yang ingin membela timnas Spanyol. Hal itu terjadi setelah pelatih La Furia Roja, Julen Lopetegui, sukses merayu Laporte untuk berganti kewarganegaraan.

Alasan mendasar Laporte ngotot ingin membela timnas Spanyol karena kecewa tak dibawa ke Piala Eropa 2016. Ketika itu, pelatih Didier Deschamps tak memasukkan namanya ke skuat tim nasional Prancis karena sang pemain mengalami cedera.

"Saya membaca di surat kabar Spanyol jika dia yang berencana bermain untuk timnas Spanyol. Saya mendoakan kesuksesannya, tetapi saya rasa itu merupakan sebuah kesalahan," kata Le Graet kepada L'Equipe.

"Didier Deschamps tak membawanya ke Piala Eropa karena masalah cedera yang dialaminya. Meskipun dia memiliki musim yang cemerlang bersama Bilbao," ujar Le Graet.

Secara aturan, kepindahan Laporte sah-sah saja karena sang pemain belum memperkuat timnas senior di negara asalnya. Selama ini, Laporte hanya membela timnas Prancis di level junior.

"Bagi saya, sulit untuk dibayangkan jika Laporte memilih membela Spanyol. Tetapi, itu adalah urusan dia dan aturan memungkinan untuk hal tersebut," ucap pria 74 tahun itu.

Aymeric Laporte lahir di Kota Agen, Prancis pada 27 Mei 1994. Pada usia 16 tahun, Laporte bergabung dengan akademi Bilbao. Pada tahun 2012, Laporte akhirnya sukses menembus skuat inti Bilbao.

Hingga kini, pemain berpostur 189 cm itu sudah mengoleksi 151 penampilan dan tujuh gol untuk klub berjulukan Los Leones tersebut.

Sumber: Football Espana

Video Populer

Foto Populer