Sukses


5 Pemain Top yang Pernah Bela Inter Milan dan Juventus

Bola.com, Milan - Inter Milan dan Juventus merupakan dua dari sekian banyak klub terbaik di Italia dan Eropa. Tak heran jika Inter dan Juve menjadi tujuan sejumlah pesepak bola untuk berkarier.

Hingga kini, I Bianconeri menjadi klub paling sukses di Italia. Juventus total mengoleksi 61 gelar juara di seluruh ajang kompetisi, beberapa diantaranya adalah 32 trofi Serie A, 11 titel Coppa Italia, dua gelar Liga Champions, dan satu Piala UEFA.

Sementara itu, I Nerazzurri meraih 39 trofi juara di seluruh ajang kompetisi. Inter Milan merengkuh 18 titel Serie A, tujuh Coppa Italia, lima Supercoppa Italia, tiga Piala/Liga Champions, tiga Piala UEFA, satu Piala Dunia Antarklub, dan dua Piala Intercontinental.

Berbagai gelar juara tersebut tidak lepas dari kontribusi para pemainnya. Bahkan, ada beberapa pesepak bola yang berhasil meraih titel juara bersama Il Biscione ataupun La Vecchia Signora.

Berikut ini adalah lima pemain tenar yang pernah membela Inter Milan dan Juventus:

2 dari 6 halaman

1

1. Giuseppe Meazza

Pria kelahiran 23 Agustus 1910 ini merupakan salah satu legenda sepak bola Italia. Dia pernah membela tiga klub besar Serie A, yakni Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.

Meazza mengawali kariernya bersama Inter dari 1927 hingga 1940. Berseragam skuat Biru-Hitam selama 13 musim, Meazza mampu mencetak 241 gol dari 348 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Dia pun turut membantu Inter meraih tiga gelar Serie A dan satu Coppa Italia.

Sempat membela AC Milan dari 1940 hingga 1942, Giuseppe Meazza lalu melanjutkan kariernya bersama Juventus pada musim 1942. Sayang, kariernya bersama Juve tak berjalan mulus.

Hanya semusim membela skuat Putih-Hitam, pria yang wafat pada usia 68 tahun ini mencetak 10 gol dari 27 penampilan. Dia pun hengkang ke Varese, Atalanta, dan kembali ke Inter Milan pada 1946 serta pensiun setahun berselang.

3 dari 6 halaman

2

2. Roberto Baggio

Baggio adalah salah satu gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Italia. Kariernya kian bersinar ketika membela Juventus dari 1990 hingga 1995. Membela I Bianconeri selama lima musim, Baggio berhasil mendulang 115 gol dari 200 penampilan di seluruh ajang kompetisi.

Selain itu, pria yang terkenal dengan rambut kucirnya ini turut membantu Juve meraih gelar juara Piala UEFA, titel Serie A, dan trofi Coppa Italia. Namun pada musim 1995-1996, Baggio memutuskan hengkang ke AC Milan.

Dua musim memperkuat Milan dan berseragam Bologna selama semusim, Roberto Baggio melanjutkan kariernya bersama Inter Milan. Membela Inter dari 1998 sampai 2000, Baggio hanya mengoleksi 19 gol dari 67 penampilan dan gagal mempersembahkan satu pun trofi juara.

4 dari 6 halaman

3

3. Fabio Cannavaro

Tampil impresif ketika membela Parma dari 1995 hingga 2002 membuat klub-klub besar Eropa kepincut meminang Cannavaro. Pada akhirnya, bek asal Italia memilih melanjutkan kariernya bersama Inter Milan pada musim 2002-2003

Tetapi, Cannavaro gagal memperlihatkan performa terbaiknya. Kerap dihantam cedera dan bermain di luar posisi seharusnya, mantan kapten timnas Italia itu gagal membantu Inter meraih satupun gelar juara.

Dia pun akhirnya angkat kaki dan gabung ke Juventus pada musim 2004-2005. Bersama Juve, Fabio Cannavaro kembali ke permainan terbaik. Dia mencetak tujuh gol dari 94 penampilan di seluruh ajang kompetisi, dan turut membawa I Bianconeri merengkuh dua trofi Serie A musim 2004-2005 dan 2005-2006.

Sayang, sepasang gelar juara itu harus dicabut oleh otoritas sepak bola Italia. Pasalnya, Juventus terlibat skandal Calciopoli dan harus terdegradasi ke Serie B.

5 dari 6 halaman

4

4. Andrea Pirlo

Mengawali karier bersama Brescia dari 1995 hingga 1998, Pirlo hengkang ke Inter Milan pada musim 1998-1999. Di Inter, prestasi pria asal Italia ini tak terlalu bersinar. Membela I Nerazzurri dari 1998 hingga 2001, Pirlo hanya tampil dalam 40 laga dan gagal mencetak satu gol pun.

Pada musim 2001-2002, Andrea Pirlo menerima pinangan dari AC Milan. Setelah meraih banyak kesuksesan selama 10 musim membela Milan, Pirlo hengkang ke Juventus pada musim 2011-2012.

Di Juve, karier gelandang 37 tahun tersebut semakin bersinar. Dia mampu mencetak 19 gol dari 164 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Pirlo pun turut membantu I Bianconeri meraih tujuh gelar juara, termasuk empat trofi Serie A.

6 dari 6 halaman

5

5. Zlatan Ibrahimovic

Ibra merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa. Tak heran jika banyak klub besar Eropa yang menginginkan servisnya. Setelah sukses bersama Malmo dan Ajax, Ibrahimovic memutuskan ke Italia dan gabung ke Juventus pada musim 2004-2005.

Ibracadabra pun langsung menjadi mesin gol buat I Bianconeri. Dia berhasil mendulang 26 gol dari 92 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Mantan kapten timnas Swedia ini juga turut membantu Juventus meraih dua trofi Serie A musim 2004-2005 dan 2005-2006.

Tetapi akibat skandal Calciopoli, dua Scudetto milik Juve itu dicabut oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Bukan hanya itu, Juventus juga dijatuhi hukuman yakni terdegradasi ke Serie B.

Enggan bemain di kasta kedua sepak bola Italia, Zlatan Ibrahimovic memilih hengkang ke Inter Milan pada musim 2006-2007. Selama tiga musim memperkuat I Nerazzurri, pemain yang kini membela Manchester United itu sukses mengoleksi 66 gol dari 117 pertandingan. Ibra juga turut membantu Inter merengkuh tiga gelar Serie A dan dua Supercoppa Italia.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

 

Video Populer

Foto Populer