Sukses


Selain Trio MSN dan BBC, Ini 5 Trisula Penyerang Terbaik di Dunia

Bola.com, Jakarta - Pada pertengahan tahun 90-an, para pencinta sepak bola dunia disuguhi berbagai aksi duet penyerang maut. Timnas Brasil memiliki duet Ro-Ro (Ronaldo-Romario). Sementara itu, timnas Cile punya duet Za-Sa (Zamorano-Salas).

Di level klub, Real Madrid memiliki duet penyerang Raul Gonzales dan Fernando Morientes. AQdapun, Juventus bertumpu pada duet Alex-Pippo (Alessandro Del Piero-Filippo Inzaghi) dalam menjebol jala lawan.

Duet penyerang semakin jarang ditemukan pada era sepak bola modern. Perubahan skema permainan menjadi alasannya. Para pelatih klub papan atas Eropa saat ini lebih suka memasang trio penyerang di lini depan. Alasannya, tim mereka bisa lebih mudah mendulang gol dengan formasi seperti ini.

Saat ini, dua klub elit Eropa, Barcelona dan Real Madrid, berhasil mendominasi sepak bola eropa dan mengenalkan trio maut di lini serang. Jika Barcelona memiliki Trio MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar), Los Blancos berjaya dengan Trio BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo).

Berikut 5 trio lini serang andal yang menghiasi klub-klub Eropa:

Antoine Griezmann, Yannick Carrasco, Kevin Gameiro (Atletico Madrid)


Atletico Madrid menjadi bayang-bayang Barcelona dan Real Madrid di kompetisi La Liga Primera Division. Skuat besutan Diego Simeone ini mencoba mengimbangi dua klub tersebut dengan membentuk trio penyerang. Tiga pemain tersebut adalah Antoine Griezmann, Yannick Carrasco, dan Kevin Gameiro.

Griezmann menjalani peran barunya sebagai ujung tombak Los Rojiblancos setelah melalui masa transisi di bawah bimbingan Simeone. Pelatih asal Argentina tersebut pun mendatangkan Gameiro yang juga berasal dari Prancis. Untuk melengkapi trio tersebut, kehadiran Carrasco yang musim ini tampil prima, berhasil membuat lini serang Los Rojiblancos menjadi lebih tajam dan tidak lagi bergantung kepada Griezmann.

2 dari 3 halaman

2

Diego Costa, Eden Hazard, Willian (Chelsea)
Pada awal musim, manajer asal Chelsea, Antonio Conte, sempat diisukan ingin melepas Diego Costa. Namun rencana tersebut batal dan Costa masih menjadi tumpuan The Blues di lini tengah. Eden Hazard dan Willian yang memiliki keunggulan dribel didapuk sebagai pendukung Costa.

Hasil perpaduan ini membuat Chelsea menjadi satu di antara klub tersebut di Premier League berkat gol-gol krusial yang dicetak tiga pemain tersebut. Costa bahkan mampu bermain lebih dewasa dengan membuka ruang untuk rekannya yang lain agar bisa menghasilkan bagi The Blues.

Sergio Aguero, Raheem Sterling, Nolito (Man. City)
Sergio Aguero sudah menjadi mesin gol Manchester City sejak awal kedatangannya ke klub tersebut. Setelah beberapa musim menjadi mesin gol utama, kini ia sedikit bisa bersantai karena kehadiran beberapa penggawa baru, di antaranya adalah Raheem Sterling dan Nolito.

Sterling sebenarnya sudah berada di Etihad Stadium sejak musim kemarin, namun kegagalan Manuel Pellegrini untuk memaksimalkan peran pemain tersebut membuatnya gagal berkembang. Kedatangan Pep Guardiola ke City membuat Sterling mulai bangkit dan menunjukkan kapasitasnya. Selain itu, kehadiran Nolito untuk menopang lini depan semakin terasa dan membuat City berada di garis terdepan untuk meraih Premier League pada musim ini.

3 dari 3 halaman

3

Edin Dzeko, Mohamed Salah, Diego Perotti (AS Roma)
Edin Dzeko, Mohamed Salah dan Diego Perotti merupakan kombinasi mematikan yang dimiliki oleh AS Roma Saat ini. Dzeko merupakan penyerang dengan tipe finisher yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Salah adalah winger aktif yang memiliki keunggulan dari sisi dribel dan kecepatan. Sementara Perotti menjadi penopang dan pendukung daya gedor yang gemar menyumbang gol.

Kehadiran tiga pemain tersebut membuat AS Roma menjalani periode peralihan dari era Francesco Totti dengan baik. Sebagai wajah baru klub, Dzeko, Salah dan Perotti berjuang untuk memberikan gelar Scudetto untuk Il Lupi.

Theo Walcott, Alexis Sanchez, Mesut Ozil (Arsenal)
Alexis Sanchez dan Mesut Ozil dianggap sebagai faktor penentu bagi Arsenal untuk berperang mengejar gelar Premier League. Kedua pemain kelas dunia tersebut berhasil membuktikan kualitasnya bersama The Gunners. Sementara itu, Theo Walcott sudah merasakan naik turun berkarier di Arsenal.

Setelah sempat diisukan masuk daftar jual klub, Walcott justru tampil bagus dan mulai rajin menyumbang gol. Pemain timnas Inggris mengatakan bahwa Arsene Wenger lah sosok yang membuatnya bangkit sehingga bisa bermain lepas pada musim ini. Jika ketiga pemain tersebut berada dalam kondisi yang prima, maka Arsenal menjadi satu di antara klub yang memiliki sektor depan terbaik di eropa.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer