Sukses


Serie A Berencana Pakai Teknologi Video Tayangan Ulang

Bola.com, Roma - Presiden Asosiasi Wasit Italia (AIA), Marcello Nicchi, berencana menggunakan teknologi tayangan ulang (VAR) pada pertandingan Serie A. Hal tersebut untuk memudahkan tugas wasit, sekaligus mengurangi keputusan kontroversial.

Wasit di Serie A kembali membuat keputusan kontroversial. Hal itu terjadi saat Sampdoria menang 3-1 atas Bologna pada laga pekan ke-24 Serie A di Stadio Luigi Ferraris, Sabtu (12/2/2017).

Asisten wasit tambahan memberikan Sampdoria hadiah penalti setelah Erick Pulgar menyentuh bola di kotak terlarang pada menit ke-81. Padahal wasit utama, Michael Fabbri, awalnya tak menganggap Pulgar melakukan handball di kotak penalti.

Sampdoria memanfaatkan hadiah sepakan 12 pas itu dengan baik. Luis Muriel yang maju sebagai eksekutor sukses membobol gawang Bologna, dan membawa Sampdoria menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"Saya kecewa dengan kesalahan-kesalahan tersebut, kami akan mengevaluasi wasit-wasit yang terlibat dan merencanakan perbaikan," ujar Nicchi.

"Saya mendukung teknologi video tayangan ulang dan berharap kami dapat menerapkannya sesegera mungkin, kami juga akan menyudahi penggunaan wasit ke empat karena kehadiran mereka kurang efektif," lanjutnya.

Selain pada pertandingan Sampdoria kontra Bologna, wasit di Serie A juga membuat keputusan yang berujung protes saat AS Roma menghadapi Crotone di Stadio Ezio Scida. Wasit Carmine Russo memberikan hadiah penalti kepada Roma pada menit ke-16, setelah Giammarco Ferrari menjatuhkan Mohamed Salah di kotak terlarang.

Namun, Edin Dzeko yang mengambil tendangan penalti itu gagal mencetak gol. Bola hasil sepakannya melenceng dari sasaran.

"Seharusnya saat Mohamed Salah jatuh bukanlah penalti, saya tidak sedang berusaha mencari kesalahan atau memperbaikinya, tetapi mendiskusikannya," kata Nicchi.

"Anda dapat melihat segalanya pada siaran ulang, kami memberi tahu wasit-wasit muda untuk tidak ragu mengambil keputusan, bahkan berbuat kesalahan karena itu akan membuat mereka berkembang," tambahnya.

VAR (video assistant referee) atau video tayangan ulang adalah teknologi yang dimaksudkan untuk membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan mengenai sebuah gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi.

Teknologi itu telah diterapkan pada sejumlah pertandingan, termasuk laga final Piala Dunia Antarklub 2016 yang mempertemukan Real Madrid kontra Kashima Antlers di International Stadium Yokohama, 18 Desember 2016. Rencananya, teknologi video tayangan ulang juga akan dipakai di Piala Dunia 2018.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer