Sukses


AS Roma Minta Maaf Gagal Datangkan Malcom

Jakarta AS Roma menyampaikan maaf secara terbuka kepada fans karena gagal memboyong Malcom dari Girondins de Bordeaux. Direktur Olahraga AS Roma, Monchi, menyesal pihaknya tak bisa mendatangkan Malcom.

AS Roma dan Bordeaux dikabarkan telah mencapai kesepakatan mengenai kepindahan Malcom dengan biaya transfer sebesar 31,3 juta euro atau sekira Rp530 miliar. Penyerang masa depan Brasil itu bahkan dilaporkan akan terbang ke Italia pada Selasa (24/7), untuk menjalani tes medis.

Namun di luar dugaan, kesepakatan yang sudah berada di depan mata dirusak oleh Barcelona. Pasalnya, Bordeaux lebih merestui pemain berusia 21 tahun itu untuk menjalani petualangan barunya bersama Blaugrana.

Hal itu terjadi setelah jawara Liga Spanyol musim lalu tersebut berani menawar lebih besar dari AS Roma. Barcelona menggelontorkan biaya kepindahan Malcom sebesar 41 juta euro atau sekira RpRp696 miliar.

Saat ini Malcom sudah tiba di Barcelona. Kedatangannya untuk menjalani tes medis dan setelah dinyatakan lulus, dia bakal menandatangani kontrak selama lima tahun.

2 dari 3 halaman

Penyesalan

Monchi lantas meminta maaf kepada penggemar Roma, mengingat klub gagal menyelesaikan kesepakatan transfer dengan penyerang masa depan Brasil tersebut.

"Saya ingin memberi tahu penggemar kami bahwa kami terus bekerja keras, bekerja untuk mengidentifikasi pemain yang ingin datang ke Roma dan setara atau bahkan lebih baik daripada Malcom," jelasnya seperti dikutip dari Caughtoffside, Rabu (25/7/2018).

AS Roma bukannya tidak berusaha untuk membuat kesepakatan baru dengan Bordeaux. Pasalnya, Presiden Roma Pallotta bersedia untuk memberikan tawaran yang sama seperti Barcelona. Tapi mereka bersikeras untuk merestui Malcom pindah ke Barcelona.

3 dari 3 halaman

Kecewa kepada Bordeaux

"Sudah cukup saya katakan kepada Bordeaux, karena kami tidak ingin terlibat dalam perang penawaran dan kami tidak dapat melanjutkan komunikasi ini. Kami pun akhirnya menyampaikan kabar ini kepada Presiden Roma. Jadi itulah bagaimana semuanya berakhir," papar Monchi. (David Permana)

Video Populer

Foto Populer