Sukses


Barisan Para Mantan Hiasi Babak 16 Besar Liga Champions

Bola.com, Nyon - Undian babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 telah dilakukan pada Senin (17/12/2018). Beberapa laga menarik akan langsung tersaji pada fase yang akan dimulai Februari mendatang.

Juara bertahan Real Madrid akan mendapat tantangan dari Ajax Amsterdam. Ini bakal menjadi ujian berharga bagi Ajax yang mayoritas dihuni para pemain muda.

Sementara itu, finalis lain pada tahun lalu, Liverpool, mendapat lawan yang tidak mudah. Pasukan Jurgen Klopp harus menghadapi raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.

Laga menarik lain yang bakal tersaji adalah pertemuan Atletico Madrid kontra Juventus. I Bianconeri yang terkenal dengan permainan menyerang harus menghadapi tembok kukuh pertahanan Los Colchoneros.

Adapun Manchester United harus melewati hadangan Paris Saint-Germain. Meski memiliki catatan sejarah lebih mentereng, The Red Devils tidak difavoritkan saat berjumpa Les Parisiens.

Satu hal yang menarik akan tersaji pada laga-laga babak 16 besar Liga Champions nanti. Terdapat beberapa pemain yang berkesempatan menghadapi mantan klubnya.

Lantas siapa saja pemain tersebut? Berikut ini adalah daftar para pemain itu.

 

2 dari 8 halaman

Schalke 04 vs Manchester City

Juara Premier League, Manchester City, mencoba peruntungan saat menghadapi Schalke 04. Di atas kertas, The Citizens tentu lebih diunggulkan ketimbang The Royal Blues.

Uniknya, kedua tim memiliki mantan pemain di kubu masing-masing. Pilar Manchester City, Leroy Sane, bisa bertemu dengan Schalke 04 yang pernah menjadi rumahnya pada 2011-2016.

Matija Nastasic (mcfc.co.uk)

Kubu Schalke 04 ternyata juga memiliki "mata-mata". Penggawa lini belakang, Matija Nastasic, pernah menjadi pemain Manchester City pada periode 2012-2015.

3 dari 8 halaman

Atletico Madrid vs Juventus

Juventus mungkin sedikit lebih diunggulkan ketimbang Atletico Madrid. Apalagi, I Bianconeri memiliki beberapa pemain yang sudah hapal dengan gaya permainan Los Colchoneros.

Sami Khedira, Cristiano Ronaldo, hingga Joao Cancelo pernah merasakan tampil melawan Atletico Madrid. Ketiga pemain itu sempat bermain di klub La Liga, Real Madrid dan Valencia.

Namun yang lebih kentara adalah kehadiran Mario Mandzukic. Sebelum pindah ke Juventus pada 2015, Mandzukic merupakan striker andalan Atletico Madrid yang mampu mencetak 20 gol hanya dalam semusim.

4 dari 8 halaman

Manchester United vs Paris Saint-Germain

Manchester United berharap kepada Anthony Martial yang pernah menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) saat masih berseragam AS Monaco. Selain Martial, tidak ada lagi pemain The Red Devils yang memiliki pengalaman tersebut.

Namun sebaliknya, PSG justru mempunyai pemain yang pernah menjadi idola publik Old Trafford. Angel di Maria tercatat pernah menghabiskan semusim berseragam Manchester United pada 2014-2015.

Di Maria juga mengenal betul sosok manajer Manchester United, Jose Mourinho. Di Maria pernah diasuh Mourinho di Real Madrid pada 2010-2013.

5 dari 8 halaman

Olympique Lyon vs Barcelona

Olympique Lyon akan mendapat cobaan berat karena berjumpa Barcelona. Saat ini, El Barca merupakan salah satu tim dengan permainan yang masih konsisten.

Ditambah, Barcelona memiliki bek tengah sekaliber Samuel Umtiti. Pemain asal Prancis itu merupakan didikan akademi Olympique Lyon sejak 2002 dan kemudian pindah ke Barcelona pada 2016.

6 dari 8 halaman

AS Roma vs FC Porto

Nama Ivan Marcano mungkin jarang terdengar bagi pencinta sepak bola. Namun, AS Roma membutuhkan sosok tersebut demi menyingkirkan FC Porto.

Marcano pernah empat musim menjadi pemain andalan FC Porto. Kini pada musim perdananya di AS Roma, Marcano harus menghadapi mantan timnya tersebut.

7 dari 8 halaman

Ajax Amsterdam vs Real Madrid

Ajax Amsterdam ternyata memiliki satu pemain yang pernah membela Real Madrid. Pemain tersebut adalah Klaas-Jan Huntelaar.

Huntelaar menjadi bagian singkat Real Madrid pada setengah musim 2008-2009. Dia tidak mampu bersaing dengan para striker lain, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain.

Meski kariernya di Real Madrid berjalan singkat, Huntelaar tetap membuktikan ketajaman dengan mencetak delapan gol hanya dalam 20 pertandingan.

8 dari 8 halaman

Liverpool vs Bayern Munchen

Gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri, mungkin tidak akan pernah lupa perlakukan Bayern Munchen. Datang dengan status calon pemain potensial, Shaqiri merasa bakatnya disia-siakan pada era kepelatihan Pep Guardiola.

Shaqiri memutuskan hengkang ke Inter Milan pada 2015. Padahal, Shaqiri sempat melakoni 81 pertandingan dan mencetak 17 gol untuk Bayern Munchen di berbagai ajang.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini:

Video Populer

Foto Populer