Paris - Neymar melontarkan kata-kata kasar di media sosial setelah Paris Saint-Germain kalah 1-3 dari Manchester United pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Akibatnya, Neymar terancam mendapat sanksi dari UEFA.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di kandang sendiri, Parc des Princes, Kamis (7/3/2019), PSG yang mengantongi keunggulan 2-0 pada pertemuan pertama, gagal membendung laju MU. Les Parisiens kalah 1-3 dari The Red Devils.
Hasil tersebut membuat Paris Saint-Germain gagal lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka kalah agresivitas gol tandang dari Manchester United, setelah agregat sama kuat 3-3.
Seperti dilansir Marca, Neymar tidak tampil dalam duel ini. Mantan pemain Barcelona tersebut harus menepi dari lapangan hijau setelah mengalami cedera. Meski demikian, Neymar tidak melewatkan pertandingan tersebut dan kecewa melihat kepemimpinan wasit.
Neymar menyoroti keputusan Damir Skomina yang memberikan hadiah penalti kepada MU setelah menyaksikan tayangan ulang via VAR. Kesempatan ini tidak disia-siakan Marcus Rashford yang menjadi eksekutor. Dia sukses mencetak gol dan membawa MU unggul 3-1.
"Ini memalukan. Mereka bahkan menempatkan empat orang yang tidak mengerti sepak bola untuk menyaksikan gerakan lambatnya," tulis Neymar lewat akun media sosial Instagram-nya.
"Ini benar-benar tidak nyata. Ah brengsek," tulis Neymar mengumpat.
Larangan Bertanding
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, komentar ini berpotensi masuk pengawasan komisi etik dan komisi disiplin UEFA dan memicu sanksi sesuai dengan artikel 11 kode disiplin UEFA. Neymar pun terancam hukuman berupa larangan tampil antara satu hingga tiga pertandingan.
Sanski ini kemungkinan bakal dibahas pada pertemuan yang berlangsung pada 28 Maret mendatang. Sebelumnya UEFA menghukum Dejan Lovren satu laga atas komentar mengenai Sergio Ramos usai duel Kroasia vs Spanyol di UEFA National League.
Advertisement
Sumber: Liputan6.com
Advertisement