Sukses


9 Fakta di Balik Keberhasilan Liverpool Menjuarai Liga Champions Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga final, di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) malam waktu setempat.

Melakoni partai puncak Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun, The Reds tampil dengan skuat terbaiknya. Akan tetapi, Liverpool yang kerap bermain menyerang dan menguasai laga, kali ini lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, skuat Si Merah hanya mencatatkan 39 persen penguasaan bola. Di sisi lain, Tottenham Hotspur mampu menorehkan 61 persen ball possession.

Liverpool juga melepaskan 14 tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Tottenham memperoleh delapan peluang bagus dari 16 kesempatan.

Meski bermain pragmatis, Liverpool berhasil membungkam The Lilywhites dengan skor 2-0. Sepasang gol kemenangan The Reds tercipta atas nama Mohamed Salah pada menit ke-2 dan Divock Origi menit ke-87.

"Ini adalah musim yang hebat dengan hasil akhir terindah yang pernah saya bayangkan," ujar manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

Trofi ini sekaligus menyudahi penantian Liverpool selama 14 tahun di Liga Champions. Terakhir kali mereka menjadi juara adalah pada musim 2004-2005, setelah meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul pada 25 Mei 2005.

Berikut ini adalah data dan fakta kemenangan Liverpool di final Liga Champions:

 

Yuk Nonton Cuplikan Laga Tottenham Vs Liverpool:

2 dari 2 halaman

Data dan Fakta

6 - Liverpool berhasil mengoleksi trofi keenam di Piala/Liga Champions. Mereka hanya kalah dari Real Madrid (13 kali) dan AC Milan (7 kali) dalam jumlah gelar juara di turnamen ini.

0 - Tidak ada pemain lawan yang mampu melakukan dribel untuk melewati Virgil van Dijk, dalam 64 penampilan terakhirnya di semua kompetisi bersama Liverpool.

6 - Keberhasilan Liverpool meraih enam trofi Piala/Liga Champions membuat titel juara mereka lebih banyak dua kali lipat, dibandingkan klub Premier League lainnya (Manchester United dengan 3 gelar).

4 - Jurgen Klopp adalah manajer keempat yang berhasil mempersembahkan titel Piala/Liga Champions untuk Liverpool, setelah Bob Paisley, Joe Fagan, dan Rafael Benitez.

2 - Divock Origi merupakan pemain Belgia kedua yang mencetak gol di final Piala/Liga Champions, setelah Yannick Carrasco. Carrasco menorehkan hal tersebut ketika Atletico Madrid bersua Real Madrid pada 2016.

5 - Mohamed Salah adalah pemain Afrika kelima yang berhasil mencetak gol di final Piala/Liga Champions. Sebelumnya ada Rabah Madjer, Samuel Eto'o, Didier Drogba, dan Sadio Mane.

2 - Gol Mohamed Salah yang tercipta pada 1 menit 48 detik adalah gol tercepat kedua di final Liga Champions. Gol legenda AC Milan, Paolo Maldini, ke gawang Liverpool pada 2005 masih menjadi gol tercepat di partai puncak Liga Champions (50 detik).

14 - Joel Matip mencatatkan 14 sapuan pada laga melawan Tottenham Hotspur. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain lain pada fase knock-out Liga Champions musim ini.

6 - Kiper Liverpool, Alisson Becker, menjadi penjaga gawang keenam yang menorehkan clean sheet di final Liga Champions pada abad ke-21. Sebelumnya ada Gianluigi Buffon (2003), Dida (2003), Vitor Baia (2004), Victor Valdes (2009), dan Julio Cesar (2010).

Sumber: Opta, Squawka

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Video Populer

Foto Populer