Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain mulai menurunkan harga jual Neymar. Les Parisiens dikabarkan tak ingin menahan striker asal Brasil itu lebih lama lagi.
Seperti dilansir Sport English, Selasa (30/7/2019), PSG membanting harga Neymar menjadi 180 juta euro (Rp2,8 triliun). Sebelumnya, mantan striker Barcelona itu dibanderol sebesar 300 juta euro (Rp4,7 triliun) supaya klub bisa meraup keuntungan besar.
Baca Juga
Cara Aneh Klub Raksasa Spanyol Incar 3 Bintang Eropa Milik MU dan Juventus, Kok Menunggu Gratisan
Daftar Lengkap Teman Favorit Lionel Messi, Nyaris Selusin tapi Enggak Ada Cristiano Ronaldo dalam Kepala Sang Messiah : Bener Musuhan Nih ?
Kelas Kakap Bukan Jaminan, Ini 5 Bomber Bereputasi Tinggi tapi Konversi Peluang Minim di Depan Gawang Musuh
Advertisement
Paris Saint-Germain memboyong Neymar dari Barcelona pada 2017 dengan banderol 222 juta euro (Rp3,5 triliun). Ini artinya PSG siap mengalami kerugian sebesar 42 juta euro (Rp656,3 miliar).
Namun, PSG bersikeras hanya ingin transaksi berupa uang tunai, alias tanpa tukar tambah pemain. PSG menegaskan hal itu karena Barcelona sempat mengajukan tawaran senilai 90 juta pounds (Rp1,5 triliun) plus dua pemain demi menebus Neymar dari PSG.
Sayangnya, langkah transfer Barcelona untuk memboyong Neymar terkesan lamban. Apalagi klub besutuan Ernesto Valverde telah menguras dana setelah membeli Antoine Griezmann (Rp1,9 triliun) dan Frenkie de Jong (Rp1,17 triliun).
Kendati demikian, Neymar percaya bisa membentuk trisula MSN lagi bersama Messi dan Luis Suarez di lini serang Barcelona. ketiganya berhasil meraih treble winner, yakni La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions 2014-2015.
Pernah Diincar Juventus
Selain Barcelona, Juventus juga pernah dikabarkan ingin mendatangkan Neymar demi mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions. Juve cukup percaya diri karena hubungan PSG dengan Barcelona tidak terlalu harmonis.
Barca disebut sempat khawatir PSG bakal mengirimkan Neymar ke klub lain Juve dianggap sebagai klub yang ideal untuk perkembangan Neymar.
Advertisement
Juga, Neymar disebut punya masalah pajak jika kembali ke Spanyol. Di Serie A, pajak pesepak bola tidak terlalu tinggi, dan ini bisa jadi salah satu alasan Neymar memilih PSG. Namun, belakangan kabar kepindahan Neymar ke Juventus makin meredup.
Sumber: Sport English
Advertisement