Sukses


5 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG yang Melirik Leeds United

Bola.com, Jakarta - Nasser Al-Khelaifi merupakan sosok kunci di balik kesuksesan Paris Saint-Germain (PSG) dalam beberapa tahun terakhir. Pengusaha asal Qatar itu berhasil menyulap tim yang hampir terdegradasi menjadi klub langganan juara Ligue 1.

PSG sukses meraih enam gelar juara Ligue 1 sejak dibeli Nasser Al-Khelaifi pada 2011. Dengan uang yang melimpah, ia bisa mengaet beberapa pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Angel Di Maria.

Bahkan PSG berhasil memecahkan rekor pembelian termahal dunia saat merekrut Neymar pada 2017. Saat itu, mereka merogoh kocek 222 juta euro (Rp3,4 triliun).

Satu tahun berselang, PSG juga memermanenkan wonderkid Prancis, Kylian Mbappe, dengan nilai 135 juta euro (Rp2,09 triliun) setelah dipinjam satu tahun dari AS Monaco.

Nasser Al-Khelaifi juga mampu meredam keinginan Neymar pergi ke PSG pada musim panas 2019. Neymar saat itu ngotot balik ke Barcelona.

Nasser Al-Khelaifi merupakan nama yang jarang tersorot publik dan mulai terkenal saat mengakusisi PSG. Bola.com merangkum lima fakta terkait pengusaha asal Qatar tersebut.

2 dari 6 halaman

1. Terlahir dari Keluarga Nelayan

Nasser Al-Khelaifi bukan berasal dari keluarga yang kaya. Sang ayah merupakan nelayan mutiara, sementara sang ibu tidak diketahui pekerjaannya.

Sejak kecil ia menunjukkan ketertarikan ke dunia olahraga. Ia berkecimpung di tenis tampil dalam 43 pertandingan di berbagai kejuaraan pada 1992-2002. Hasilnya, ia meraih rekor 12-31 di sektor tunggal, dan 12-16 di sektor ganda.

Ia juga dua tampil di ajang ATP Tour, The Hypo Gruop Tennis International dan Qatar Open. Keterlibatan Nasser Al-Khelaifi di tenis membuatnya sukses dalam bisnis ke depannya.

3 dari 6 halaman

2. Mendapat Teman dalam Posisi Tinggi

Hubungan pertemanan dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim, jelas berpengaruh dalam kehidupan Nasser Al-Khelaifi. Ia mendapat kepercayaan selama 30 tahun dalam beberapa pekerjaan penting di perusahaan Emir Qatar tersebut, Qatar Investment Authority.

Nasser Al-Khelaifi berhasil mendapat jabatan sebagai presiden Federasi Tenis Qatar pada 2008. Kemudian ia juga terpilih sebagai wakil presiden Federasi Tenis Asia.

Tiga tahun kemudian, Nasser Al-Khelaifi menjadi ketua Qatar Sports Investments, anak perusahaan Qatar Investment Authority. Anak perusahaan tersebut yang kemudian mengakusisi Paris Saint-Germain.

4 dari 6 halaman

3. Bos Media

Nasser Al-Khelaifi juga menancapkan namanya di dunia media Qatar. Ia merupakan ketua dan kepala eksekutif beIN Sports pada 2013. Ia juga membeli studio Hollywood Miramax pada 2017.

Miramax dikenal karena memproduksi flim Pulp Fiction, Good Will Hunting, dan Shakespeare In Love. Setelah diakusisi Nasser Al-Khelaifi, Miramax berhasil meraih kesuksesan dengan film Helloween yang di-remake pada tahun lalu.

Mereka mengeluarkan biaya produksi senilai 6 juta pounds dan meraih keuntungan mencapai 240 juta pounds.

5 dari 6 halaman

4. Ingin Berinvestasi di Sepak Bola Inggris

Qatar Sports Investments yang sukses bersama PSG kini ingin melebarkan sayap ke Inggris. Iklim sepak bola Inggris dipandang positif bagi investor asing.

Nasser Al-Khelaifi pernah dikaitkan dengan pembelian Blackburn Rovers dan Nottingham Forest. Namun kini, ia dihubungkan dengan Leeds United karena kedekatan dengan pemilik klub, Andrea Radrizzani.

Beberapa bulan lalu, pemilik Leeds mengakui telah menerima proposal investasi dari Qatar untuk membantu timnya bersaing dengan Manchester City.

6 dari 6 halaman

5. Kehidupan Pribadi yang Jarang Diketahui

Kehidupan pribadi Nasser Al-Khelaifi juga jarang mendapat sorotan media. Ia diyakini masih lajang.

Al-Khelaifi jarang terlihat di depan umum, kecuali di pertandingan olahraga. Ia memiliki beberapa properti mewah di Paris dan Doha. Ia juga memiliki mobil Lamborghini Aventador berwarna ungu. Sanking uniknya mobil tersebut sempat menjadi trending di YouTube.

Video Populer

Foto Populer