VIDEO: Profil Bintang Zlatan Ibrahimovic,Striker Haus Gol yang Mendambakan Liga Champions

Bola.com, Jakarta Dari sekian prestasi yang diraih  oleh Zlatan Ibrahimovic, mungkin gelar Liga Champions adalah salah satu yang luput dari genggamannya.  Hingga memasuki usia pensiun, striker AC Milan berumur 38 tahun tersebut belum sekalipun meraih gelar Liga Champions dalam kariernya.

Zlatan Ibrahiovic merupakan striker yang terkenal tangguh dan berani dalam era sepak bola modern ini. Bagaimana tidak, pemain yang berjuluk "The Lion" ini banyak mencetak gol yang sulit dibayangkan oleh banyak pemain lainnya. Dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1981, di Swedia, Zlatan mengawali karir sepakbolanya di klub junior Malmo FF. Ia bermain untuk Malmo hingga tahun 2001.  Kehebatannya mulai ia tunjukkan kepada dunia saat bermain untuk Ajax Amsterdam pada tahun 2001 hingga 2004. Terbukti lima gelar domestik telah ia sumbangkan. Bakat besarnya tersebut membawa ia bermain ke klub-klub besar lainnya. Puncaknya saat ia di beli oleh Barcelona tahun 2009 silam. Namun ambisinya untuk meraih trofi "Si Kuping Besar" bersama Lionel Messi dan kawan-kawan, tidak berjalan dengan baik lantaran ia tampil melempem dan kerap berseteru di Barcelona.  Selepas dari Barcelona, ia dipinjamkan ke Ac Milan dan membuktikan kembali ketajamannya sehingga ia direkrut oleh klub-klub besar lainnya seperti PSG, Manchester United dan LA Galaxy.

Ketajaman pemain asal Swedia ini tidak hilang saat membela Manchester United, PSG hingga LA Galaxy. Ia masih saja kerap mencetak gol dengan aksi-aksinya yang eksentrik. Saat berseragam Manchester United, ia membantu MU meraih gelar Liga Europa musim 2016/2017. Sebelumnya bersama PSG, ia total menyumbangkan 13 gelar dan 156 gol dari 180 pertandingan, sebuah catatan yang luar biasa untuk striker berumur diatas 30 tahun.

Kini sang pemain sudah berumur 38 tahun, walaupun ambisinya untuk meraih gelar Liga Champions mustahil untuk diwujudkan, penampilan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan hingga saat ini, cukup kuat membantu I Rossoneri mengembalikan performa terbaiknya.