Sukses


Bienvenido Maranon Luruskan Kabar Ceres-Negros Bangkrut dan Mundur dari Liga Filipina

Bola.com, Jakarta - Kabar Ceres-Negros bangkrut dan mundur dari Filipina Football League (PFL), kompetisi kasta teratas Liga Filipina, menyeruak dalam dua hari belakangan. Tim yang pernah mempermalukan Persija Jakarta di AFC Cup 2019 itu disebutkan tengah mengalami krisis keuangan di masa pandemi virus corona.

Ceres-Negros, klub tersukses di Filipina Football League dengan tiga gelar, terpaksa menunggak gaji para pemainnya selama wabah COVID-19 karena minimnya pemasukan. Satu per satu pemain memilih mundur, termasuk James Younghusband, yang menyatakan pensiun pada 25 Juni 2020.

Penyerang Ceres-Negros, Bienvenido Maranon, mengakui situasi di timnya kini sedang sulit karena presiden klub, Leo Rey Yanson, yang notabene merupakan seorang pengusaha, tengah diterpa masalah.

"Situasi di Ceres-Negros sekarang agak aneh. Mereka menghentikan pembayaran gaji sejak pandemi COVID-19 dan itu normal.  Kami sedang menunggu jadwal kompetisi dan AFC Cup. Setelah itu, kami baru akan melihat bagaimana ke depannya," kata Maranon kepada Bola.com, Kamis (2/7/2020).

"Bos kami, sebagai presiden sebuah perusahaan, memiliki masalah seperti perusahaan lain dan akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya berharap bos kami bisa melanjutkan posisinya di klub karena dengan dia, kami mencapai banyak hal," imbuh Maranon.

Ceres-Negros konsisten menjadi wakil Filipina di turnamen antarklub Asia sejak 2015, termasuk ketika berkancah di Kualifikasi Liga Champions Asia pada 2018-2020.

"Kami menjadi tim yang lebih baik di Asia Tenggara selama tiga tahun berturut-turut tetapi seandainya boss kamu tidak lanjut di sini, kami berharap dia menjual klub kepada investor baru," tutur striker asal Spanyol tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Belum Bangkrut

Maranon menegaskan bahwa Ceres-Negros masih eksis dan belum bubar. Pemain berusia 34 tahun itu berharap klub dapat dijual kepada investor baru agar bisa bangkit dari masa kritis.

"Itu belum resmi. Saya berharap bos kami lanjut. Namun jika tidak, saya berharap dia menjual klub ini kepada investor yang berminat. Jadi, Ceres-Negros akan tetap ada dan tidak bangkrut," jelas Maranon.

Dinukil dari Filipina News Agency, pemerintah Filipina masih belum mengizinkan bergulirnya PFL musim ini yang tertunda beberapa kali sejak Maret 2020.

Sebelumnya, Presiden Asosiasi Sepak Bola Filipina (PFF), Nonong Araneta berharap peserta PFL dapat kembali berlatih pada 15 Juni lalu sehingga kompetisi dapat diputar pada 15 Juli 2020. Namun, rencana tersebut gagal terwujud karena tidak direstui oleh pemerintah setempat.

Video Populer

Foto Populer