Sukses


5 Bulan Setelah Dipecat, Zvonimir Boban Tak Sakit Hati dan Selalu Nonton Laga AC Milan

Bola.com, Milan - Zvonimir Boban dipecat oleh AC Milan lima bulan lalu. Namun, ia mengaku tak sakit hati dan selalu nonton laga eks timnya itu.

Boban terus memberikan dukungan bagi AC Milan. Apalagi, Milan menutup pintu bagi Ralf Rangnick dengan memperpanjang kontrak Stefano Pioli.

“Stefano adalah orang yang luar biasa dan pelatih yang baik. Kami berbicara setelah dia menandatangani kontrak dan saya sangat senang untuknya," kata Boban kepada Gazzetta dalam edisi hari ini, dikutip dari Football Italia.

“Jelas, saya puas, karena dia melakukan pekerjaan dengan baik. Pada akhirnya, Pioli adalah pilihan AC Milan pada saat-saat sulit dan senang melihat seberapa banyak kemajuan tim bersamanya," imbuhnya.

Paolo Maldini juga kemundkinan akan bertahan.

“Dia harus tetap di sana karena seribu alasan, tetapi terutama karena dia telah menunjukkan sebagai sutradara yang sangat baik. Kami tidak punya banyak waktu untuk menikmati bekerja bersama, tapi c’est la vie," katanya.

“Saya benar-benar menikmati ketika menonton laga AC Milan, karena permainan mereka sangat luar biasa. Sebagai penggemar, saya bermimpi melihat AC Milan kembali berjaya. Saya pikir mereka 30-40 persen menjadi tim papan atas di Italia dan Eropa," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Yakin Ibra Bertahan

Boban juga optimistis Zlatan Ibrahimovic akan bertahan di AC Milan.

"Setelah musim panas lalu, saya mengatakan kami membutuhkan setidaknya dua pemain berpengalaman," jelas Boban.

“Dengan Ibrahimovic dan Simon Kjaer, serta Ante Rebic, AC Milan menjadi jauh lebih dewasa dan percaya diri. Imbasnya, hampir semua pemain lain juga berubah menjadi lebih baik.

“Saya sudah meminta manajemen untuk memperpanjang kontrak Ibra pada Februari lalu. Ibrahimovic adalah seorang jenius dengan bakat alam dan dia masih membuat perbedaan. Sangat penting dia tetap di Milan setidaknya satu tahun lagi.

“Seluruh tim terdongkrak dengan keberadaannya. Lihat saja Rafael Leao, bakatnya luar biasa, tetapi Anda tidak bisa menjadi lebih baik dari Zlatan. Inilah mengapa kami harus selalu berterima kasih dan menghormati Zlatan."

 

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer