Sukses


Duel Antarlini PSG Vs Bayern Munchen: Pertarungan Lini Depan di Panggung Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munchen akan berjibaku pada final Liga Champions 2019/2020, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Duel lini tengah bakal menjadi highlights pada pertandingan tersebut.

Laga final Liga Champions tersebut akan digelar di Estadio da Luz, Lisbon. Ini adalah final European Cup/Liga Champions pertama PSG. Sementara itu, juara Bayern Munchen yang sudah mengantongi lima gelar (1974, 1975, 1976, 2001, 2013) membidik trofi keenam.

Jika PSG menang, klub Prancis itu akan meraih quadruple (Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, Liga Champions). Jika Bayern menang, tim Jerman itu akan meraih treble (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions).

PSG baru kebobolan lima gol di Liga Champions musim ini, lebih sedikit dibandingkan tim-tim lain. Sementara itu, Bayern adalah tim paling ganas, dengan torehan 42 gol, juga memenangi kesepuluh pertandingan mereka sejauh ini.

PSG dan Bayern sama-sama memiliki trio yang mematikan. PSG punya Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria. Bayern punya Serge Gnabry, Thomas Muller, dan Robert Lewandowski. Nama-nama itu adalah jaminan gol.

PSG menjuarai Grup A, kemudian menyingkirkan Borussia Dortmund (agregat 3-2), Atalanta (2-1), dan RB Leipzig (3-0). Sementara itu, Bayern menjuarai Grup B, lalu mengkandaskan Chelsea (agregat 7-1), Barcelona (8-2), dan Lyon (3-0).

PSG dan Bayern Munchen sudah berjuang keras untuk sampai pada babak pemungkas. Siapakah yang akan mengangkat trofi juara Liga Champions musim ini? Layak untuk dinantikan.

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

2 dari 5 halaman

Kiper

Bayern Munchen memiliki Manuel Neuer. Kiper Timnas Jerman ini merupakan satu di antara yang terbaik di Eropa, bahkan di dunia. Ia juga menjadi faktor penting di balik keberhasilan timnya menembus final Liga Champions.

Kekuatan Manuel Neuer terletak pada konsentrasi, refleks ketika menerima tembakan dari lawan, serta andal dalam menahan tendangan jarak jauh. Sementara kelemahannya adalah ketika harus menghalau umpan silang.

Manuel Neuer juga dikenal gemar keluar dari sarangnya untuk ikut membantu memulai serangan dari bawah. Ia sanggup membaca ritme yang diinginkan oleh timnya.

Sementara itu, PSG kemungkinan besar bakal memainkan Keylor Navas. Kiper kawakan ini juga tak bisa dianggap sebelah mata.

Penjaga gawang berusia 33 tahun itu memiliki reflek yang bagus saat menerima tembakan dari lawan. Ia juga piawai menahan tendangan jarak jauh.

Kelemahan utamanya terletak pada umpan jauh. Tak jarang, tendangannya tidak mengarah tepat ke rekannya di lapangan tengah atau sepertiga area lawan.

Jika Keylor Navas berhalangan tampil, PSG masih memiliki Sergio Rico yang punya kualitas 11-12.

3 dari 5 halaman

Bek

PSG beruntung memiliki Thiago Silva, Pascal Kimpembe, dan Marquinhos. Namun melihat konsistensi Kimpembe, pelatih Thomas Tuchel kemungkinan bakal memainkan Marquinhos sebagai gelandang jangkar seperti pada laga-laga sebelumnya.

Juan Bernat juga jadi satu kekuatan penting di lini pertahanan. Bek kiri itu sering membantu penyerangan lawan jika lini tengah dan serang menemui jalan buntu.

Sementara itu, Bayern Munchen bakal mengandalkan Joshua Kimmich dan Alphonso Davies, anak ajaib dari Kanada. Untuk urusan bek tengah, ada Jerome Boateng dan David Alaba.

4 dari 5 halaman

Tengah

Bayern Munchen jelas akan sangat menggantungkan kreativitas di lini tengah kepada Thiago Alcantara. Ia bakal ditemani oleh Leon Goretzka dan Ivan Perisic. Sementara di sektor sayap, ada Serge Gnabry yang dibantu oleh Thomas Muller sebagai penyerang lubang.

Sebaliknya, PSG kemungkinan besar sudah bisa memainkan Marco Verratti. Ander Herrera juga bisa ditampilkan.

5 dari 5 halaman

Penyerang

Di barisan penyerangan, sulit menentukan siapa yang terbaik. PSG memiliki trio Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria. Mauro Icardi dan Pablo Sanabria juga bisa menjadi alternatif di lini serang.

Sementara di Bayern Munchen, jelas Tuchel akan memaksimalkan kekuatan Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu telah mengoleksi 15 gol, jauh meninggalkan rekan setimnya, Serge Gnabry, yang sudah membukukan sembilan gol.

Sumber: Whoscored

Video Populer

Foto Populer