Bola.com, Jakarta - AC Milan kerap memiliki pencetak gol hebat yang melegenda. Sebut saja Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, hingga Zlatan Ibrahimovic. Namun, ada pula sejumlah striker hebat yang ternyata gagal memperlihatkan kontribusi besar saat berseragam Rossoneri.
Saat ini AC Milan masih mengandalkan Ibrahimovic. Bomber asal Swedia itu tampil cukup tajam meski sudah tidak berusia muda lagi.
Baca Juga
Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Bermimpi Kembali ke Timnas Korea Selatan
Jalan Terjal dan Panas Timnas Indonesia U-23 Menembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Gasak Korea Selatan: Sengsara Membawa Nikmat
Cetak Gol Jarak 14 Meter dengan Sundulan, Kevin De Bruyne Dinilai Lebih Hebat dari Steven Gerrard hingga Frank Lampard
Advertisement
Mantan striker Barcelona itu sekarang menjadi top scorer AC Milan pada musim ini dengan 11 gol. Ketajamannya membuat AC Milan bisa bertengger di puncak klasemen Serie A.
Namun, tidak semua striker yang didatangkan AC Milan bisa memberikan dampak bagus seperti Ibrahimovic. Tidak sedikit yang gagal memperlihatkan performa terbaik mereka.
Berikut, deretan striker yang gagal memberikan kontribusi besar ketika berseragam AC Milan.
Video
Krzysztof Piatek
Krzysztof Piatek bermain sangat apik bersama Genoa pada awal musim 2018/2019. Dia mencetak 13 gol hanya dari setengah musim pertamanya di Serie A.
AC Milan pun membelinya pada Januari 2019 dengan harga 35 juta euro. Piatek mencetak sembilan gol untuk Rossoneri pada paruh kedua musim 2018/2019.
Advertisement
Namun, performanya menurun pada musim 2019/2020. Piatek kemudian dilepas Milan menyusul kedatangan Zlatan Ibrahimovic.
Advertisement
Andre Silva
Andre Silva mencetak 16 gol untuk Porto pada musim 2016/2017 lalu. Dia pun diklaim menjadi calon suksesor Cristiano Ronaldo.
AC Milan membeli Silva dengan harga mahal pada awal musim 2017/2018. Namun, sang striker gagal menunjukkan ketajamannya bersama Rossoneri.
Advertisement
Silva hanya mencetak 10 gol dari 41 penampilan di semua kompetisi. Silva sempat dipinjamkan ke Sevilla sebelum bermain untuk Eintracht Frankfurt.
Fernando Torres
Fernando Torres datang ke AC Milan dengan status pinjaman selama dua tahun pada musim panas 2014. Mantan striker Chelsea itu berharap bisa memperbaiki performanya.
Namun, Torres gagal total selama berseragam AC Milan. Striker asal Spanyol itu hanya tampil sebanyak 10 kali dan mencetak satu gol.
Advertisement
Torres kemudian pulang ke Atletico Madrid pada Januari 2015. Dia gantung sepatu pada 2019 setelah memperkuat klub Jepang, Sagan Tosu.
Advertisement
Luiz Adriano
Luiz Adriano menikmati kesuksesan di Ukraina bersama Shakhtar Donetsk. Dia kemudian pindah ke AC Milan dengan mahar 8 juta euro pada 2015.
Namun, Adriano gagal menunjukkan performa terbaiknya selama mengenakan seragam Rossoneri. Pemain Brasil itu hanya mencetak enam gol dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Advertisement
Catatan itu membuat Milan tidak ingin lagi menggunakan jasanya. Adriano akhirnya dijual ke klub Rusia Spartak Moscow pada 2017.
Giampaolo Pazzini
Giampaolo Pazzini datang ke AC Milan pada musim panas 2012 sesaat setelah Zlatan Ibrahimovic pergi. Awalnya penampilan Pazzini cukup menjanjikan.
Pazzini berhasil mencetak 15 gol dalam 30 penampilan Serie A musim itu. Namun, performanya setelah itu menurun drastis.
Advertisement
Total, Pazzini mencetak 24 gol untuk Milan. Namun, itu diraihnya dalam 86 penampilan dalam rentang waktu 2012 sampai 2015.
Advertisement
Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain merupakan pencetak gol ulung bersama Napoli dan Juventus. Dia kemudian mencoba peruntungannya bersama AC Milan.
Higuain datang ke Milan pada musim 2018/2019 dengan status pinjaman dari Juventus. Namun, bomber asal Argentina itu mengalami masa-masa sulit selama berada di San Siro.
Advertisement
Selama setengah musim di Milan, Higuain hanya mencetak delapan gol dari 22 pertandingan. Namun, dia kemudian pergi ke Chelsea pada Januari 2019.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 15/1/2021)