Sukses


Drama Brasil Vs Argentina : Dikira Efek Panas di Lapangan, Eh....Ternyata Disuruh ke Ruang Ganti

Bola.com, Jakarta - Waktu masih menunjukkan menit-menit awal. Gelandang Timnas Argentina, Leandro Paredes melakukan pelanggaran di luar area kotak penalti sendiri. Sang korban, Neymar, sampai terguling karena tekel keras sang pemilik nomor punggung 6 Tim Tango tersebut.

Sontak, suasana memanas. Aksi dorong antarpemain terlihat di layar kaca, yang membuat repot sang pengadil, Jesús Valenzuela. Beruntung, beberapa pemain ikut mencairkan momen, sehingga para pihak yang bertikai bisa dipisahkan.

Pada saat bersamaan, kapten Timnas Argentina, Lionel Messi sempat melihat ke arah pinggir lapangan. Sedetik kemudian, ia melangkah ke sana, diikuti kapten Timnas Brasil, Neymar.

Tensi di dalam lapangan yang sudah mereda, justru kembali terlihat di area pinggir lapangan. Beberapa orang saling beradu argumen. Panitia pelaksana pertandingan berdiskusi dengan beberapa orang, yang kemudian diketahui utusan dari otoritas kesehatan satuan tugas pengendalian COVID-19 Brasil.

Drama di Neo Química Arena, São Paulo, dini hari tadi, mulai beralur. Tanpa dinyana, sebuah pertandingan internasional yang mendapat atensi ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia, harus berhenti di tengah jalan, bahkan ada beberapa pemain yang kostumnya masih bersih dan mulus.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Geleng-geleng Kepala

Kondisi tersebut membuat beberapa pemain geleng-geleng kepala alias heran, termasuk Lionel Messi. Ia memertanyakan mengapa pertandingan masih boleh dilaksanakan, tapi baru lima menit harus dihentikan.

"Kami sudah berada di stadion selama satu jam, seharusnya mereka memberi informasi kepada kami," kata Lionel Messi, yang terekam mikrofon siaran langsung. Pemain anyar PSG tersebut lantas berdiskusi dengan beberapa pemain lain, sembari menunggu keputusan resmi.

Drama fase kedua terjadi, ketika pada akhirnya para pemain harus kembali ke ruang ganti. Sejak kemudian, keputusan final diumumka ; pertandingan ditunda. Ragam komentar bermunculan, tak hanya dari pihak terkait di lapangan, melainkan warganet.

Usut punya usut, otoritas pengendalian COVID-19 di Brasil 'mengejar' empat pemain Timnas Argentina yang berkarier di Inggris. Kuartet tersebut adalah Emiliano Buendia dan Emiliano Martinez yang berkostum Aston Villa, serta Giovani Lo Celso serta Cristian Romero dari Tottenham Hotspur.

Seperti diketahui, Brasil memiliki aturan khusus bagi para pendatang, tanpa terkecuali. Satu di antaranya, bagi mereka yang pernah tinggal atau berkunjung ke Inggris harus melakukan karantina minimal 14 hari, sejak kedatangan.

 

3 dari 4 halaman

Empat Pemain

Otoritas setempat yang bernama Anvisa mengungkapkan, empat pemain Timnas Argentina tersebut tak mengisi formulir keimigrasian dengan informasi yang benar. Alhasil, pada hari Minggu (5/9/2021), Anvisa mendapat kabar kalau empat pemain tersebut berstatus 'false'.

"Wasit dan seluruh ofisial pertandingan akan memberi laporan ke komisi disiplin FIFA, dan mereka akan melakukan langkah-langkah berikutnya," rilis kubu CONMEBOL. Tak lama, FIFA mengeluarkan keputusan penundaan laga akbar tersebut.

Presiden Federasi Sepak Bola Brasi, Ednaldo Rodriguez mengaku marah dengan situasi yang terlihat di layar. Ia tak bisa berkata apapun ketika melihat respon dari seluruh dunia.

 

4 dari 4 halaman

Kritikan Tajam

Ia mengirim kritikan tajam terhadap Anvisa. "Kami mohon maaf kepada seluruh penggemar olahraga, dan sepak bola, yang menonton via televisi. Dengan segala hormat untuk Anvisa, mereka seharusnya bisa menyelesaikan masalah ini lebih dini, tak harus menunggu sampai laga dimulai," sebut Ednaldo.

Federasi sepak bola Argentina, AFA, mengirim komentar kalau mereka tak nyaman dengan situasi tersebut. Mereka mengungkapkan, tak seharusnya sepak bola mendapatkan perlakuan seperti ini.

Kini, drama di markas tim raksasa Brasil, Corinthians tersebut bakal masuk dalam sejarah sepak bola dunia. Lionel Messi, Neymar, Leandro Paredes, Alex Sandro, Eder Militao, Lautaro Martinez sampai Angel Di Maria akan merekam kalau pertandingan terhenti karena hal lain, bukan urusan teknis di lapangan.

Video Populer

Foto Populer