Sukses


Liga Champions: Jurgen Klop Mau Mengajak Salaman, Eh Diego Simeone Malah Lari Kabur ke Ruang Ganti, Ada Apa Sih?

Bola.com, Madrid - Momen aneh sekaligus lucu terjadi selepas Liverpool menumbangkan Atletico Madrid 3-2 pada matchday ketiga Liga Champions 2021/2022 di Wanda Metrapolitano, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. Tak ada jabat tangan antara pelatih kedua klub, karena Diego Simeone memilih menghindari Jurgen Klopp dan langsung kabur ke ruang ganti.

Diego Simeone tampaknya menghindari ritual jabat tangan tersebut. Dia ditengarai kesal dengan beberapa insiden sepanjang pertandingan yang berujung kekalahan timnya. 

Pada pertandngan tersebut, Atletico langsung tertinggal cepat 0-2 pada awal babak pertama, setelah Liverpool mencetak gol masing-masing dari Mohamed Salah dan Naby Keita. 

Atletico kemudian berhasil menyamakan kedudukan melalui Antoine Griezmann. Namun, Griezmann malah kena kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Roberto Firmino.

Simeone dan para pemain Atletico Madrid memprotes keputusan tersebut, tapi Griezmaan tetap diusir keluar lapangan.

Tak lama berselang Liverpool akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Salah dari penalti. Diego Simeone makin kesal bukan kepalang karena tiga menit berselang penalti yang didapat timnya dianulir wasit setelah melihat VAR. Saat itu, Jota terlihat menjatuhkan Jose Gimenez. 

 

2 dari 3 halaman

Reaksi Jurgen Klopp

Rentetan insiden tersebut tampaknya membuat kesal Diego Simeone. Dia tidak mau menjabat tangan Jurgen Kloop. 

Alih-alih melakukannya, dia memilih kabur ke ruang ganti. Tentu saja, kejadian itu menjadi sorotan fans, hingga para pundit. 

Klopp terlihat mengacungkan jarinya ketika melihat keputusan Simeone langsung berlari kembali ke ruang ganti.

 

3 dari 3 halaman

Simeone Kena Kritik

Panel BT Sport tidak menahan kritik terhadap pelaih Argentina itu. Darren Fletcher mengatakan Jurgen Klopp benar-benar kesal dengan tingkat Simeone itu.

Peter Crouch punya pendapat serupa. Ia menyebut tindakan seperti itu tidak pantas dilakukan pelatih sekaliber Simeone. 

“Anda begitu terjebak sehingga Anda lupa VAR, penalti, semua gol, ada begitu banyak drama dan bahkan tidak ada jabat tangan di akhir itu,” kata Crouch.

"Saya sangat menghormatinya sebagai manajer [Simeone], selama pertandingan membuat penonton dan para pemain bangkit, saya memahaminya. Tapi tidak berjabat tangan pada akhir, saya hanya berpikir dia mengecewakan dirinya sendiri."

Sumber: Express

 

Video Populer

Foto Populer