10 Bintang Lapangan Hijau yang Terang-terangan Mengidolakan Cristiano Ronaldo: Dari Kylian Mbappe hingga Erling Haaland

Dari 10 pesepak bola dalam daftar ini, empat di antaranya ada yang pernah dan masih bermain bersama Cristiano Ronaldo dalam satu tim. Keempat pemain itu adalah Matthijs de Ligt yang bermain bersama Cristiano Ronaldo di Juventus, dan tiga lainnya rekan setimnya kini di Manchester United, yaitu Bruno Fernandes, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford.

Matthijs de Ligt pernah mengungkapkan bagaimana ia mengidolakan CR7 sebelum bergabung dengan Juventus pada 2019. Ia mengaku dirinya dan teman-teman masa kecilnya ingin tumbuh seperti Cristiano, sembari bermain sepak bola di taman sebagai anak-anak.

Bahkan seperti dilansir dari twitter @TotalRonnie, Matthijs de Ligt pernah mengatakan, "Baru-baru ini, ketika saya makan malam dengan beberapa teman masa kecil saya, kami tiba dalam sebuah kesimpulan bahwa saya selalu ingin menjadi Cristiano Ronaldo ketika kami bermain sepak bola di taman. Terutama ketika ia bermain di Manchester United."

Sementara itu, tiga pemain Manchester United yang kini menjadi rekan setim Cristiano Ronaldo juga punya pernyataannya masing-masing terkait bagaimana mereka mengidolakan sang superstar asal Portugal dan kini bisa bermain bersama.

"Orang-orang tidak melakukannya pada usianya saat ini. Orang-orang biasanya menatap akhir dari karier mereka dan level mereka mulai menurun. Tapi, ia justru terus melonjak dan melonjak. Bagi saya, tak ada inspirasi yang lebih besar dalam sepak bola (ketimbang dirinya)," ujar Marcus Rashford kepada situs resmi Manchester United ketika CR7 berusia 33 tahun.

Selain itu, Bruno Fernandes adalah pemain yang tak hanya satu tim di Manchester United, tapi sudah cukup lama bermain bersama di Timnas Portugal. Kompatriot CR7 itu pun berani menegaskan, "Cristiano adalah idola saya."

Sementara itu, senada dengan Bruno Fernandes, Jadon Sancho hanya menggunakan dua kalimat untuk menggambarkan betapa dirinya sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo. "A true inspiration" atau yang berarti inspirasi sejati.

Selain mereka yang pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo dalam satu tim yang sama, ada pula pemain-pemain yang belum berkesempatan untuk bisa tampil dalam satu tim yang sama tapi sudah menghadapi Cristiano Ronaldo di lapangan hijau.

Satu di antaranya adalah Kylian Mbappe. Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu pernah mengunggah sebuah foto di sosial media pada 2020 yang memperlihatkan dirinya berfoto bersama Cristiano ketika pertandingan antara Prancis dan Portugal.

Dalam caption foto itu, ia hanya menuliskan kata "idola", yang diikuti dengan sebuah emoji mahkota dan kambing (goat) yang bahasa Inggrisnya merupakan singkatan dari Greatest of All Time (terhebat sepanjang masa).

Kylian Mbappe sebelumnya pernah berjumpa Cristiano Ronaldo pada usia 13 tahun, yang memperlihatkan bukti bahwa pemain muda Prancis ini memang sudah lama mengaggumi Cristiano Ronaldo sebagai pahlawannya.

Kemudian ada pula Harry Kane dan Son Heung-min yang sama-sama bermain di Tottenham Hotspur. Keduanya ternyata mengidolakan Cristiano Ronaldo.

Bahkan sebelum Cristiano Ronaldo bermain bersama Manchester United dan berhadapan dengan Tottenham Hotspur, keduanya sudah sempat menghadapi CR7 di kancah Liga Champions ketika bintang Portugal itu memperkuat Real Madrid.

Bahkan Harry Kane mengaku begitu menginginkan jersey Cristiano Ronaldo saat bertemu di Liga Champions pada 2017. Ia pun berhasil mendapatkan jersey tersebut dan tak peduli apa yang akan dilakukan oleh Cristiano Ronaldo terhadap jersey miliknya yang ditukar itu.

"Saya meminta jerseynya. Ia adalah panutan besar saya, menyaksikannya ketika saya tumbuh besar. Ini sebuah jersey yang bagus untuk didapatkan dan dibingkai. Saya memberinya jersey saya, saya tak tahu apa yang akan dilakukannya dengan itu," ujar Kane.

Sementara Son Heung-min, dalam wawancaranya dengan The Guardian pada 2019, pernah memuji etos kerja Cristiano Ronaldo yang membuatnya menjadi idola bagi pemain asal Korea Selatan itu.

"Saya tahu menjadi profesional itu lebih dari sebuah bakat. Seperti idola saya, Cristiano Ronaldo, yang bekerja lebih keras dari bakat yang ia miliki. Saya melihat banyak pemain yang tak memiliki mentalitas seperti itu, yang berpikir bakat saja sudah cukup. Tapi jelas tidak," ujar Son Heung-min.

Pemain yang belum berkesempatan berhadapan dengan Cristiano Ronaldo tapi mengidolakannya adalah bintang muda Norwegia, Erling Haaland. Pemain Borussia Dortmund itu memang belum sekalipun berkesempatan bertemu CR7 dalam sebuah pertandingan, baik sebagai teman maupun lawan.

"Saya akan sangat senang bisa menghadapinya dan mengatakan kepadanya bahwa saya menjadi pesepak bola karena dirinya. Bagi saya, ia selalu menjadi panutan dan ia adalah idola saya," tegas pemain muda asal Norwegia itu.

Kemudian juga ada Bukayo Saka, pemain muda yang kini memperkuat Arsenal. Pemain sayap Timnas Inggris ini bahkan belum genap berusia satu tahun ketika Cristiano Ronaldo membuat debut profesional pertamanya bersama Sporting CP pada 2002.

"Cristiano adalah idola saya. Saya menyukai mentalitasnya. Ia selalu ingin menjadi yang terbaik, selalu bekerja keras di dalam maupun di luar lapangan dan mencoba membuat tubuhnya menjadi yang terbaik.

Kemudian yang terakhir ada playmaker Chelsea, Jason Mount. Ia pernah mendapatkan pertanyaan mengenai siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo telah menjadi pilihannya. Mengenai keputusannya, Mason mengatakan, "Anda tahu di antara Ronaldo dan Messi. Tidak terlalu banyak, tapi saya mungkin memilih Ronaldo, ia adalah idola terbaik saya.

Sumber: Give Me Sport