Sukses


Real Madrid Comeback Dramatis Kontra PSG, Ancelotti Sesumbar: Cuma Ada 1 Tim di Lapangan dalam 30 Menit Terakhir!

Bola.com, Madrid - Real Madrid menyuguhkan comeback epik kontra Paris Saint-Germain pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022. Namun, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, emoh terburu-buru bicara gelar juara. 

Real Madrid bukan hanya comeback dari kekalahan 0-1 pada leg pertama di markas PSG. Pada pertandingan semalam, Los Blancos juga lebih dulu tertinggal 0-1 dari gol superstar PSG, Kylian Mbappe. 

Los Blancos terhindar dari skenario buruk terdepak dini di Liga Champions berkat hattrick sensasional Karim Benzema. Real Madrid akhirnya menang 3-1 dan melenggang ke perempat final dengan agregat 3-2.   

Ancelotti benar-benar gembira dan lega memastikan Real Madrid melangkah ke perempat final. Dia menyoroti penampilan perkasa timnya dalam 30 menit terakhir yang membuat PSG benar-benar tak berkutik. 

“Kami semua sangat senang dan bersemangat. Saya tidak bisa banyak berkata-kata lagi. Saya pikir semua Madridista senang dan itu yang terpenting," kata Ancelotti setelah laga, seperti dikutip dari situs UEFA. 

"Kami sangat menderita, tetapi tetap bertahan. Sulit untuk merebut bola kembali di babak pertama, tapi satu tekanan bagus dari Karim memberi kami gol pertama dan kemudian keajaiban stadion ini terjadi. Tidak sulit untuk menjelaskannya."

"Fans memberi kami energi dan membunuh lawan. Hanya ada satu tim di lapangan selama 30 menit terakhir. Saya memiliki banyak malam dalam kompetisi ini, tetapi tidak banyak malam seperti ini. Jika itu menjadi malam yang benar-benar tak terlupakan, itu berarti kami telah melangkah jauh di Liga Champions tahun ini," sambung pelatih Real Madrid itu. 

 

2 dari 3 halaman

Kata-kata Carlo Ancelotti

Kemenangan itu membuat Real Madrid makin difavoritkan menjuarai Liga Champions musim ini. Apalagi, El Real memang rajanya turnamen antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu. 

Namun, Ancelotti emoh berpikir jauh ke depan. 

"Kami bisa bersaing melawan tim manapun. Setelah leg pertama orang-orang mengatakan kami tidak punya peluang, tetapi segalanya telah berubah," kata Ancelotti. 

"Kami bermain lebih baik pada laga ini. Kami punya karakter. Kami juga dinaungi keberuntungan. Tapi kami pantas mendapatkan keberuntungan pada gol pertama itu," imbuh pelatih berkebangsaan Italia itu. 

 

3 dari 3 halaman

Bos-bos PSG Mengamuk

Sementara itu, bos-bos PSG dikabarkan mengamuk usai timnya tersingkir dari Liga Champions 2021/2022 usai keok dari Real Madrid. 

Menurut laporan sumber ESPN, Presiden PSG Al-Khelaifi dan direktur klub, Leonardo meninggalkan tempat duduk mereka setelah laga tuntas.

Mereka disebut kecewa berat lalu berjalan ke area terowongan Bernabeu untuk mencari ruang ganti wasit. Mereka awalnya tidak dapat menemukan wasit, kata sumber ESPN, sebelum menemukan ruang wasit lalu menggedor pintu.

Staf keamanan diminta turun tangan untuk menenangkan situasi. Satu sumber mengatakan kepada ESPN bahwa mereka belum pernah melihat eksekutif klub berperilaku seperti itu.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino juga mengkritik keputusan wasit yang tak memberi pelanggaran kepada Karim Benzema, lalu sang striker menyamakan skor.

"Ini sangat tidak adil, dengan gol yang kami kebobolan," katanya.

"Ini jelas pelanggaran dari Benzema pada Donnarumma. Keadaan emosional dan permainan berubah dan kami sangat terbuka. Ini pukulan yang luar biasa, karena kami lebih baik dalam pertandingan. Kami lebih baik selama 180 menit," katanya.

PSG pun pulang ke Paris dengan tertunduk lesu, gagal lagi di Liga Champions.

Sumber: UEFA

Video Populer

Foto Populer