Sukses


Liga Italia: Sedang Redup di Juventus, Ada Apa dengan Dusan Vlahovic?

Bola.com, Turin - Striker Juventus, Dusan Vlahovic gagal menunjukkan yang terbaik bersama Juventus. 

Striker Serbia berusia 22 tahun itu tidak mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya secara berturut-turut. Dia tampak frustrasi di bangku cadangan setelah ditarik keluar saat Juve kalah 1-2 dari Genoa.

Vlahovic mencetak 17 gol di paruh pertama musim untuk Fiorentina tetapi hanya mencetak enam di Serie A sejak pindah ke Juventus.

Melawan Genoa, Vlahovic hanya melakukan 25 sentuhan, memenangkan dua dari tujuh duel, membuat nol intersepsi, umpan silang atau umpan kunci, melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan hanya memaksakan satu pelanggaran.

Sebagai perbandingan, dalam kemenangan 4-2 Inter atas Empoli, Lautaro Martinez membuat 47 sentuhan, memenangkan 11 dari 17 duel, melepaskan tujuh tembakan dan mencetak dua gol.

Dusan Vlahovic belum mencapai puncak performa seperti yang dia harapkan di Turin. 

2 dari 4 halaman

Dibela Pelatih

<p>Dusan Vlahovic. Striker berusia 22 tahun yang baru didatangkan Juventus dari Fiorentina di bursa transfer Januari 2022 ini total telah mencetak 23 gol dari 34 laga di Serie A musim 2021/22 ini bersama dua tim, Juventus dan Fiorentina, dimana 15 gol di antaranya dicetak di laga kandang. Gol kandang terakhirnya dicetak pada pekan ke-33, 16 April 2022 saat bermain imbang 1-1 dengan tamunya Bologna. (AFP/Marco Bertorello)</p>

Pelatih Juventus, Masimilliano Allegri mencoba membela Dusan Vlahovic di depan media setelah kalah dari Genoa.

“Ini adalah salah satu permainan terbaik Vlahovic di level teknis. Saya sangat senang dengan cara dia bermain dengan tekniknya,” katanya kepada DAZN.

“Saya mencoba menjelaskannya sebelumnya, tetapi saya diserang seolah-olah sayalah yang menghancurkan Vlahovic. Dia belum memainkan banyak pertandingan Serie A dan kami perlu menemukan keseimbangan di sini.

3 dari 4 halaman

Rasio Gol

Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Unipol Domus, Cagliari, Italia, Minggu (10/4/2022). Juventus menang atas Cagliari 2-1. (Alessandro Tocco/LaPresse via AP)

Rasio gol per menit sang striker telah meningkat sejak pindah ke Juventus, di mana ia berhasil mencetak satu gol setiap 207 menit. Selama paruh pertama musim ini di Fiorentina, ia mencetak gol setiap 102 menit sekali.

“Mungkin dia tidak menyadari bahwa itu adalah penampilan yang bagus, saya pikir musim depan kami akan melihat peningkatan yang pasti dalam hal bagaimana dia menyeimbangkan tempo penampilannya, belajar bahwa dia tidak gagal jika dia tidak mencetak gol," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer